Isu Penculikan Anak di Luwu
Isu Penculikan Anak di Kabupaten Luwu Marak, Warga Khawatir
Kabar terbaru, seorang murid SD Balubu, Desa Balubu, Kecamatan Belopa, bernama Ilham mengaku nyaris diculik orang tidak dikenal pada Rabu (26/2/2020)
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Isu penculikan anak ramai dibicarakan warga di Kabupaten Luwu dalam beberapa hari terakhir.
Keadaan ini membuat sejumlah warga resah.
Terutama mereka yang mempunyai anak di Sekolah Dasar (SD).
Kabar terbaru, seorang murid SD Balubu, Desa Balubu, Kecamatan Belopa, bernama Ilham mengaku nyaris diculik orang tidak dikenal pada Rabu (26/2/2020) kemarin.
Kejadiannya saat jam istirahat.
Bocah kelas 4 SD itu mengaku ditawari uang Rp 100 ribu oleh sejumlah pria yang memakai mobil warna hitam.
Walaupun menolak, pria tersebut tetap memaksa dan mengajak ke dalam mobil.
Untung saja Ilham berhasil lolos dan lari ke dalam sekolah.
"Kejadian yang dialami diceritakan kepada gurunya," kata warga Balulu, Syamsidar, Kamis (27/2/2020).
Warga berharap, polisi turun tangan dan melakukan patroli untuk memberikan rasa aman.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Faisal Syam mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait penculikan anak.
Kendati demikian, dia tetap mengimbau kepada seluruh orang tua agar waspada dan menjaga anaknya saat beraktivitas di luar rumah.
"Ajari anak untuk selalu mewaspadai ketika berinteraksi dengan orang yang belum mereka kenal. Terkait adanya isu penculikan anak, kami akan menyelidiki kebenarannya," kata Faisal.
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Chalik Mawardi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: