Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Mantan Presiden Mesir Hosni Mobarak yang Tutup Usia, Dikenal sebagai Pemimpin Diktator

Kabar duka datang dari tanah Mesir. Sang mantan presiden, Hosni Mubarak meninggal dunia.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Wikipedia
Sosok Mantan Presiden Mesir Hosni Mobarak yang Tutup Usia, Dikenal sebagai Pemimpin Diktator 
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Kabar duka datang dari tanah Mesir,
Sang mantan presiden, Hosni Mubarak meninggal dunia.

Hosni Mubarak meninggal di usia 91 tahun.

Selama hampir 30 tahun, ia menjabat sebagai mantan presiden Mesir.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh media Mesir, Ahram Online.

Dilansir dari Kompas.com, Putra Hosni Mubarak, Alaa Mubarak, dan pengacaranya yakni Farid El-Deeb awal bulan ini menyebut Hosni Mubarak menjalani perawatan intensif setelah dioperasi dua minggu sebelumnya.

Namun demikian Alaa tidak menjelaskan secara detail operasi apa yang dijalani ayahnya.

Meski begitu, ada laporan yang beredar dia sempat menjalani perawatan akibat mengalami masalah perut.

Mubarak menjabat sebagai presiden Mesir keempat sejak 1981, sampai akhirnya terjadi Revolusi Arab Spring yang berujung pada kelengseran dirinya dari kursi kepresidenan pada 11 Februari 2011.

Lelaki yang lahir di sebuah desa di Nile Delta pada 1928 ini selama masa pemerintahannya diliputi oleh korupsi, kebrutalan polisi, represi politik, dan masalah ekonomi yang mengakar.

Mubarak bergabung dengan Angkatan Udara Mesir di tahun 1949. Dia kemudian lulus jadi pilot tahun berikutnya, dan naik pangkat jadi Panglima Angkatan udara Mesir pada1972.

Di tahun berikutnya Hosni Mubarak dinobatkan jadi pahlawan nasional, karena Angkatan Udara Mesir berhasil memukul mundur pasukan Israel di Sinai dalam Perang Yom Kippur.

Akan tetapi sejak kejatuhannya, Mubarak diadili di sejumlah kasus pidana dengan berbagai tuduhan.

Meski begitu ia hanya dijatuhi hukuman atas tuduhan korupsi pada 2016 bersama putranya, Alaa dan Gamal.

Mubarak akhirnya mendekam di penjara sambil menunggu persidangan untuk kasus lain.

Dia sempat dijatuhi penjara seumur hidup atas kematian demonstran anti-pemerintah pada 2015.

Dia dihukum bersama dua putranya, Alaa dan Gamal, setelah mereka dituding menggelapkan jutaan poundsterling selama hampir tiga dekade masa pemerintahannya.

Selama masa peradilan, Hosni Mubarak kerap datang dengan ditandu dan memakai kacamata hitam.

Dia merupakan pemimpin pertama yang digulingkan dalam gelombang pemberontakan Arab.

Pada akhirnya di 2017, Hosni Mubarak bisa mengirup udara luar setelah dibebaskan dari sebagian besar tuduhan, keputusan yang mengejutkan publik Mesir.

Selama berkuasa, dia merupakan sekutu Amerika Serikat (AS) karena mendukung Operasi Badai Gurun (Desert Storm) yang menumpas pasukan Irak di bawah komando Saddam Hussein dari Kuwait.

Mubarak juga dikenal karena mempertahankan masa perdamaian dengan Israel, di mana publik Mesir diingatkan satu-satunya pilihan adalah diperintah olehnya, atau berakhir kacau.

Siapa Hosni Mubarak?

Dilansir dari wikipedia, Muhammad Hosni Said Mubarak juga dikenal dengan Hosni Mubarak.

Ia lahir di Kafr-El Meselha, Al Monufiyah, 4 Mei 1928.

Ia adalah mantan Presiden Mesir.

Ia menjabat pada periode 14 Oktober 1981-11 Februari 2011.

Mubarak ditunjuk sebagai wakil presiden pada tahun 1975 setelah pangkatnya naik di jajaran Angkatan Udara Mesir.

Kemudian, ia menjadi presiden untuk menggantikan Presiden Anwar Sadat yang terbunuh pada 6 Oktober 1981 oleh kelompok radikal.

Ia merupakan Presiden Mesir keempat untuk masa jabatan lebih dari 15 tahun sejak menjabat pada tahun 1981.

Sebagai Presiden Mesir, ia dianggap sebagai pemimpin yang paling berkuasa di wilayahnya.

Biografi

Mubarak lahir pada 4 Mei 1928 di "Kafr El-Meselha", Governorat Al Monufiyah (Mesir).

Saat masih belajar di perguruan tinggi, ia bergabung dengan Akademi Militer Mesir hingga meraih gelar Bachelor's Degree dalam Pengetahuan Militer pada tahun 1949.

Pada tahun 1950, ia bergabung dengan Akademi Angkatan Udara dan kembali meraih gelar Bachelor's Degree untuk Pengetahuan Aviation serta Ia mengajar di Akademi Angkatan Udara pada periode 1952-1959.

Pada tahun 1964, ia diangkat sebagai Kepala Delegasi Militer Mesir untuk USSR.

Di bawah Konstitusi Mesir 1971, Presiden Mubarak memiliki kuasa yang luas atas Mesir.

Bahkan, dia dianggap banyak orang sebagai seorang diktator, meskipun moderat.

Ia dikenal karena posisinya yang netral dalam Konflik Israel-Palestina dan sering terlibat dalam negosiasi antar kedua pihak.

Setelah bergabung di Akademi Militer FROUNZ (Uni Soviet), ia menjadi Komandan Pangkalan Angkatan Udara Barat Kairo (1964) dan menjabat Direktur Akademi Angkatan Udara pada tahun 1968.

Pada tahun 1969, ia menjabat Kepala Staf Angkatan Udara dan Komandan Angkatan Udara serta Wakil Menteri Peperangan (1972).

Pada 1974, ia dipromosikan ke peringkat Letnan Jendral dan Wakil-Presiden Republik Arab Mesir (1975).

Pada 1979, ia menjabat Wakil-Presiden Partai Demokratik Nasional (NDP) dan langsung menjabat Presiden Republik Arab Mesir pada 1981.

Pada 1982, ia menjabat Presiden Partai Demokratik Nasional dan terpilih kembali sebagai presiden (1987).

Periode 1989-1990, ia menjabat Ketua Umum Organisasi Persatuan Afrika "OAU".

Ia terpilih kembali sebagai presiden pada 1993 dan menjabat lagi sebagai Ketua Umum Organisasi Persatuan Afrika "OAU" pada periode 1993-1994.

Sejak Juni 1996, ia menjabat Ketua Umum Arab Summit.

Ia terpilih kembali sebagai presiden pada 1999 dan menjabat Ketua Umum G-15 pada periode 1998-2000.

Pernikahannya dengan Suzanne Mubarak melahirkan memperoleh dua anak, yaitu Alaa dan Gamal.

Protes dan Mundur

Demonstrasi massa yang memprotes kepemimpinan Mubarak di Tahrir Square sejak 25 Januari 2011 berhasil menumbangkannya pada 12 Februari 2011.

Meskipun pada 1 Februari, Mubarak akan menggelar pemilu presiden pada bulan September.

Ia pun menjanjikan amendemen konstitusi.

Tetapi, para demonstran menekannya untuk mundur secepatnya.

Pada 10 Februari beredar rumor bahwa Mubarak akan mundur.

Puncaknya, Wakil Presiden Omar Suleiman mengumumkan mundurnya Mubarak melalui televisi nasional Mesir dan menyerahkan kekuasaannya kepada militer.

Data Diri:

Nama: Mohamed Hosni Said Mubarak

Nama Lain: Hosni Mubarak

Lahir: 4 Mei 1928

Tempat Lahir: Kafr-El Meselha, Monufia, Mesir

Partai politik: Partai Nasional Demokrat

Pasangan: Suzanne Sabet

Anak: Alaa Mubarak

Gamal Mubarak

Politik dan jabatan militer:

Kembali terpilih sebagai presiden untuk kelima kalinya (2005)
Ketua G-15 (1998 & 2002)
Kembali terpilih sebagai presiden untuk keempat kalinya (1999)
Ketua Arab Summit sejak Juni (1996)
Ketua OAU (1993-1994)
Kembali terpilih sebagai presiden untuk ketiga kalinya (1993)
Ketua OAU (1989-1990)
Kembali terpilih sebagai presiden untuk kedua kalinya (1987)
Presiden Partai Nasional Demokratik (1982)
Presiden Republik (1981)
Wakil Presiden Partai Nasional Demokratik (NDP) (1979)
Wakil Presiden Republik Arab Mesir (1975)
Promosi jabatan Letnan Jenderal (1974)
Komandan Angkatan Udara dan Wakil Menteri Pertahanan (1972)
Kepala Staf Angkatan Udara (1969)
Direktur Akademi Angkatan Udara (1968)
Komandan Angkatan Udara Kairo Barat (1964)
Bergabung dengan Frunze Military Academy, USSR (1964)
Lecturer di Akademi Angakatan Udara (1952-1959)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved