Mengenal Rabu Abu, Hari Raya Umat Kristen dan Berpuasa
Rabu Abu adalah sebuah perayaan umat Kristen. Diketahui secara harfiah adalah pemberian tanda di dahi orang-orang Kristen.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Di atas semua itu, kita diingatkan bahwa kita ini diciptakan dari debu tanah (Lih. Kej 2:7), dan suatu saat nanti kita akan mati dan kembali menjadi debu.
Olah karena itu, pada saat menerima abu di gereja, kita mendengar ucapan dari Romo, “Bertobatlah, dan percayalah kepada Injil” atau, “Kamu adalah debu dan akan kembali menjadi debu” (you are dust, and to dust you shall return).”
3. Tradisi Ambrosian
Namun demikian, ada tradisi Ambrosian yang diterapkan di beberapa keuskupan di Italia, yang menghitung Masa Prapaskah selama 6 minggu, termasuk hari Minggunya, di mana kemudian hari Jumat Agung dan Sabtu Sucinya tidak diadakan perayaan Ekaristi, demi merayakan dengan lebih khidmat Perayaan Paskah.
Hesikios, bertapa di gunung Maya, Turki. la terkenal namanya karena banyak mengerjakan tanda-tanda heran, berkuasa atas roh jahat dan binatang buas serta berhubungan erat dengan malaekat-malaekat.
Santa Fridolin, Pengaku Iman
Fridolin adalah seorang biarawan dan misionaris di Prancis, Jerman Selatan dan Swiss. la meninggal dunia pada tahun 540.
Santo Marsianus dari Konstantinopel, Imam
Marsianus berasal dari Konstantinopel (sekarang: Istambul, Turki), dan dikenal sebagai seorang imam.
Hari kelahirannya tidak diketahui pasti. Pelayanannya lebih diarahkan kepada kaum fakir miskin.
la sendiri menghayati hidup miskin itu sehingga ia bisa memberikan segala kepunyaannya kepada para miskin tanpa halangan batin yang berarti.
Pelayanan karitatifnya kepada para miskin, ia tambahi dengan mengajari mereka tentang kebenaran-kebenaran iman Kristen.
Kehidupan rohaninya sungguh mendalam karena kebiasaannya berdoa, bertapa dan berpuasa.
Oleh karena itu ia dibenci oleh para pengikut Novatianisme, sebuah aliran bidaah yang menyangkal pemberian ampun kepada orang-orang berdosa berat.
la sangat berjasa dan dihargai dengan gelar 'Oikonomos', gelar tertinggi kedua dalam Gereja Yunani.
Marsianus juga dikenal sebagai pendiri dan pembaharu banyak gedung gereja di Konstantinopel.(*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											