Persib Bandung
Bos Persib Sebut Hanya 4 Tim Jadi Pesaing Maung Bandung dalam Perebutan Gelar Juara Liga 1 2020
Bos Persib Sebut Hanya 4 Tim Jadi Pesaing Maung Bandung dalam Perebutan Gelar Juara Liga 1 2020
4. Pemain Asing
Pemain Asing Persib Bandung Wander Luiz Sesumbar Timnya Juara Liga 1 2020 Setelah Kalahkan Barito Putera
Pemain Asing Persib Bandung Wander Luiz Sesumbar Timnya Juara Liga 1 2020 Setelah Kalahkan Barito Putera
Kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia atau Liga 1 2020 akan segera bergulir akhir bulan ini.
Peserta Liga 1 2020 berbena jelang kompetisi bergulir mulai dari mendatangkan pemain bintang hingga melakukan laga uji coba.
Persib bandung musim ini mengusung semangat baru berarti harapan baru.
Mereka mencoba lupakan perjalanan musim lalu yang begitu fluktuatif dan menempatkan Persib Bandung di posisi enam klasemen akhir.
Bikin cerita berbeda meski akan banyak yang menghalangi.
Penyebabnya, persiapan tim-tim lain, para pesaing Persib Bandug di Liga 1 2020, tak kalah bagus.
Mereka juga berharap menjadi yang terbaik di kompetisi nanti.
Di Persib Bandung, meski manajemen belum mengumumkan target yang akan dicapai, Wander Luiz sudah menetapkan bidikan.
Penyerang asal Brasil itu ingin merasakan gelar bersama tim pertamanya di Indonesia.
Ya, Wander Luiz ingin mengantarkan Maung Bandung menjadi kampiun, prestasi tertinggi terakhir yang yang diraih pada LSI 2014.

• Daftar Lengkap Pemain Asing Liga 1 2020, Ini Klub Bertabur Pemain Bintang Eropa: Persib & Persija?
• VIDEO VIRAL, Dosen dan Mahasiswa Buat Adegan Rekayasa Perkelahian di Thamrin, Terungkap Alasannya
Enam tahun lalu, Persib Bandung menjadi juara setelah mengalahkan Persipura Jayapura di final di Palembang, Sumatera Selatan.
"Tentunya saya ingin menjadi juara. Membantu tim, mencetak gol, dan saya rasa kami mempunyai tim yang bagus. Saya percaya kami bisa melakukan itu," ujar Wander Luiz di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Selasa (18/2/2020).
Pemain berposisi penyerang itu menyadari persaingan untuk menjadi juara tak akan mudah. Dia merasakan itu ketika beruji coba menghadapi Barito Putera dan PSS Sleman, sesama peserta Liga 1 2020.
Kesulitan mencetak gol ke gawang Barito Putera dan PSS Sleman membuat Wander Luiz terpacu.
Pemain yang memakai kostum bernomor punggung sembilan itu bertekad mencetak gol sebanyak-banyaknya.
"Kami memainkan laga yang bagus melawan mereka. Mereka ujian yang bagus untuk kami karena mereka tim yang tangguh dan kami bisa menang melawan mereka. Itu penting. Saya senang dengan hal itu," ucap Wander Luiz.
Kemenangan demi kemenangan di pramusim, menurutnya, harus dipertahankan sampai di kompetisi.
Dia pun senang dengan duet bersama Geoffrey Castillion.
• Daftar Lengkap Pemain Asing Liga 1 2020, Ini Klub Bertabur Pemain Bintang Eropa: Persib & Persija?
• Pengakuan Tetangga Tentang Sosok Ashraf Sinclair, Kebiasaan Suami BCL yang Tak Bisa Dilupakan Warga
"Kami mulai lebih banyak bermain bersama dan kami bisa melakukan kombinasi. Semoga di musim ini kami bisa menunjukkan perfoma yang bagus," katanya.
Soal adaptasi bersama Persib Bandung, pemain yang mencetak gol ke gawang PSS Sleman melalui tendangan penalti ini, mengatakan berjalan dengan baik.
Dia juga mulai menemukan sentuhan dan mengenal rekan setim.

Lebih Senang Sepak Bola Indonesia
Striker Persib Bandung asal Brasil, Wander Luiz, sudah mulai merasa nyaman bermain di Indonesia. Dia pun merasakan atmosfer yang berbeda dibandingkan ketika masih bermain di Vietnam.
Menurutnya, suporter di Indonesia lebih fanatik. "Lebih banyak fan, lebih banyak suporter, dan kami selalu bicara soal sepak bola. Itu hal yang bagus," ucap Wander Luiz, kemarin.
Selain soal suporter, pemain yang berulang tahun ke-28 pada 17 Februari ini juga menilai persaingan di Indonesia lebih sengit. Maka, dia bisa memastikan lebih senang dengan sepak bola di Indonesia dibandingkan di Vietnam.
"Di Vietnam lebih pada bermain dengan long ball dan di sini kami cenderung lebih banyak memainkan bola. Saya suka itu," katanya.
Soal makanan, pria kelahiran Sepirito Santo, Brasil, ini belum terlalu banyak mencicipi masakan lokal. "Saya tidak banyak makan makanan di sini. Hanya spageti," ungkap Luiz. (syarif pulloh anwari)