Pasar Sentral Sinjai
Andi Seto Tinjau Lokasi Kebakaran di Pasar Sentral Sinjai
Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, meninjau lokasi kebakaran di Pasar Sentral Sinjai, Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sin
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, meninjau lokasi kebakaran di Pasar Sentral Sinjai, Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Pasar induk di kabupaten berjuluk Butta Panrita Kitta ini, terbakar, Minggu (23/2/2020) sore.
Dalam kunjungannya itu, Andi Seto Asapa didampingi Ketua DPRD Sinjai Lukman H Arsal, Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan, Sekda Sinjai Akbar, dan para Kepala OPD dan Ketua Baznas Sinjai Ahmad Muzakkir.
Di lokasi Andi Seto melihat langsung kondisi 24 kios, yang telah hangus terbakar. Keseluruhan kios itu masih terpasang garis polisi (police line).
Andi Seto juga memberikan santuan secara pribadi kepada seluruh pemilik kios yang ludes dilalap api.
Orang nomor satu di Sinjai itu berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban korban kebakaran.
Menurutnya, musibah kebakaran yang diberikan adalah ujian dari Tuhan bagi hambanya yang kuat dan senantiasa mengingatnya.
"Saya selaku pribadi dan pemerintah daerah turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa saudara kita, semoga diberi ketabahan dan kekuatan," kata Andi Seto.
Musibah ini, lanjut Andi Rudianto Asapa, telah dilaporkan ke pemerintah pusat, melalui Kementerian Perdagangan dan juga Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
"Kemarin saya sudah bertemu dengan Bapak Gubernur dan InsyaAllah akan ada perhatian pemerintah provinsi atas musibah yang dihadapi saudara kita," tambahnya.
Semenatar Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan menyampaikan, bahwa tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel, telah melakukan olah TKP selama empat jam pada Rabu (25/2/2020) kemarin.
Hal itu untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
"Olah TKP telah kita laksanakan tanpa ada hambatan dan kita tunggu hasilnya satu minggu atau paling lama 10 hari hasilnya sudah keluar," jelasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)