Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perjalanan Anwar Ibrahim Menanti 22 Tahun Jadi PM Malaysia, Sempat Dijanji Mahathir Mohamad

Sosok Anwar Ibrahim adalah pimpinan Partai Keadilan Rakyat (PKR). Ia sempat mendapat janji Mahathir Mohamad dan Koalisi Pakatan Harapan.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
The Malaysian Insight/NAZIR SUFARI
Perjalanan Anwar Ibrahim Menanti 22 Tahun Jadi PM Malaysia, Sempat Dijanji Mahathir Mohamad 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Sosok Anwar Ibrahim adalah pimpinan Partai Keadilan Rakyat (PKR).

Ia sempat mendapat janji Mahathir Mohamad dan Koalisi Pakatan Harapan.

Janji tersebut adalah memberikan kepemimpinan sebagai Perdana Menteri.

Namun, janji tersebut hanya janji belaka.

Hal tersebut dianggap bukan sebuah rahasia lagi bahwa Mahathir tidak pernah benar-benar mau menginginkan pimpinan Parti Keadilan Rakyat (PKR) tersebut menjadi pemimpin negeri Jiran.

Dilansir dari Tribunnwews, Mahathir disebut-sebut lebih jatuh hati pada wakil Anwar, Azmin Ali.

Azmin yang merupakan mantan wakil sekutu politik dan orang kepercayaan Anwar saat ini berada di atas angin.

Selama setahun terakhir hubungannya dengan Anwar memburuk karena dia disebut berambisi menyalip Anwar sebagai PM.

Dua Kubu dalam Satu Partai

Anwar Ibrahim
Anwar Ibrahim (instagram.com)

Akibat perpecahan ini, PKR terpecah menjadi dua faksi, yaitu kubu Anwar dan kubu Azmin.

Keduanya mempunyai loyalis masing-masing di mana loyalis Azmin menyebut keluar dari PKR dan membentuk koalisi baru bersama partai lain.

Dukungan Partai Bersatu

Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) lembaga politik tempat Mahathir Mohamad bernaung dilaporkan ikut keluar dari koalisi Pakatan Harapan menyusul kondisi politik yang berubah dramatis pada Senin (24/2/2020).

Dilansir CNA, keputusan ini diambil menyusul keluarnya 11 anggota Partai Keadilan Rakyat (PKR), termasuk Deputi Presiden Partai, Azmin Ali yang menyatakan pergi dari koalisi untuk membentuk blok independen di parlemen.

Azmin Ali adalah wakil Anwar Ibrahim, pimpinan Parti Keadilan Rakyat yang hubungan keduanya dikabarkan sedang memburuk sejak Azmin digadang-gadang akan menggantikan Mahathir.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved