Silk Air Anak Singapore Airlines Kurangi Penerbangan dari dan ke Makassar - Singapura, Penyebab

TRIBUN-TIMUR.COM - Silk Air anak Singapore Airlines menguransi frekwensi penerbangan dari dan ke Makassar - Singapura, penyebab.

Kabar buruk buat traveler.

Maskapai penerbangan Singapura, Singapura Airlines dan Silk Air, mulai Senin (24/2/2020) hari ini, hingga 29 Mei 2020 mendatang, mengurangi frekwensi penerbangan ke Indonesia, termasuk ke Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ).

Untuk periode yang sama, maskapai dari Hongkong Cathay Pacific juga menunda penerbangan ke Nusantara. 

Penutupan 12 penerbangan ke Indonesia ini, menyusul kebijakan pemerintah setempat untuk meminimalisir penyebaran wabah virus Corona (Co-Vid 19).

Selain ke Indonesia, maskapai yang populer dengan kode airlines SQ ini juga mengurangi belasan penerbangan komersil ke setidaknya 15 bandara di 4 negara di Asia Tenggara lainnya; Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, dan Kamboja.

Manajemen maskapai BUMN milik pemerintah Singapura ini, juga mengurangi penerbangan serupa ke Eropa, Amerika, Australia, India, dan tentunya penerbangan ke China.

“Kita akan terus meninjau ulang kebijakan inil,” ujar manajemen Singpaura Airlines melalui siaran pers di akun sosial media resminya.

Untuk penerbangan dari dan ke Indonesia yang dikurangi ke 5 bandara utama di Indonesia;

Singapore Airlines mengurangi 2 penerbangan dalam periode 20 hari (3 Maret hingga 20 Maret 2020).

Berikut rute penerbangan Singapore Airlines yang dikurangi.

SQ968 Singapore-Jakarta on March 3, 5, 7, 10, 12, 14, 17, 21, 26 and 28

SQ951 Jakarta-Singapore on March 4, 6, 8, 11, 13, 15, 18, 22, 27 and 29

Sedangkan SilkAir mengurangi sementara penerbangan ke 4 bandara di untuk 15 hari  (24 Februari hingga 18 Mei 2020), termasuk dari dan ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel, di 3 hari dalam 3 bulan berbeda.

MI224 Singapore-Surabaya on March 11 and 18