Institut Teknologi Hasanuddin
Setelah Dimekarkan, FT Unhas Diharap Kembangkan Science Techno Park
Dekan Fakultas Teknik Unhas Prof Dr Arsyad Thaha mengatakan bahwa FT Unhas sudah bisa mandiri menjadi sebuah perguruan tinggi baru.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Fakultas Teknik Unhas berdiri sejak 8 September 1960. Tahun 2020 ini FT Unhas genap berusia 60 tahun.
Sejak berdiri, fakultas ini memang sudah dipersiapkan menjadi institut teknologi. Itulah impian Jusuf Kalla.
Cita-cita itu diidamkan JK sejak masih menjabat Menko Kesra RI tahun 2001 hingga 2004 lalu.
JK baru secara gamblang mengutarakan harapannya agar hadir institut teknologi negeri di Sulawesi Selatan ketika menjabat Wakil Presiden RI periode pertama (2004-2009).
"Dari dulu memang PK JK mau ada institut negeri di Sulawesi," kata Ketua Tim Pemekaran FT Unhas, Prof Dr Muhammad Saleh Pallu di Makassar, Sabtu (22/2/2020).
Mantan Dekan Fakultas Teknik itu menilai, kekurangan pendidikan di Sulawesi karena tidak ada institut negeri.
Optimalkan Science Techno Park
Dekan Fakultas Teknik Unhas Prof Dr Arsyad Thaha mengatakan bahwa FT Unhas sudah bisa mandiri menjadi sebuah perguruan tinggi baru.
Indikatornya bisa dilihat dari sisi Infrastruktur dan SDM. FT Unhas sudah memiliki kampus tersendiri sejak tahun 2012.
Kampus itu berlokasi di Jalan Poros Malino, Kabupaten Gowa.
Memiliki sembilan gedung utama yang pada umumnya merupakan laboratorium di tingkat departemen.
Hingga 2020, tenaga pengajar FT Unhas tercatat berjumlah 249 orang. Rinciannya 157 dosen doktor, sisanya 92 orang dosen magister.
"Jika FT menjadi Institut harapan kita bisa lebih cepat bergeraknya, artinya fungsi dan peran intitut bisa lebih cepat bergerak, hasilkan produk," katanya.
Apabila telah dimekarkan, FT Unhas akan fokus dikembangkan menjadi kawasan Sains dan Teknologi atau Science Techno Park (STP) di Sulawesi.
"Artinya pengembangan teknologi di sini. Nanti kita berkolaborasi dengan industri. Jadi cita-citanya seperti itu," kata Prof Asryad.