Berita Terpopuler
Presiden Jokowi Marah Besar, Bupati/Walikota Simpan Rp 220 Triliun di Kas Pemda Padahal Rakyat Butuh
Presiden Jokowi Marah Besar, Bupati/Walikota Simpan Rp 220 Triliun di Kas Pemda Padahal Rakyat Butuh
Ia mencontohkan, pada 2019 ada investasi senilai Rp 708 triliun yang sudah masuk ke Indonesia namun belum selesai perizinannya.
Jokowi meminta hal tersebut tak terulang kembali di 2020.
"Sudah buka pintu, sudah masuk, tapi berhenti. Itu Rp 708 trilun. Sebetulnya kita enggak perlu promosi ke mancanegara enggak perlu. Yang di dalam saja selesaikan," lanjut dia.
Ratusan Triliun Mengendap di Dana pemda
Di kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan kegeramannya atas banyaknya dana pemda yang disimpan di kas pemda.
"Ini perlu saya peringatkan di November dan Oktober 2019 lalu, uang yang masih berada di bank-bank daerah di mana APBD itu disimpan masih pada angka Rp 220 triliun. Sehingga tidak mempengaruhi ekonomi daerah," kata Jokowi.
Angka uang Pemda yang mengendap di bank daerah itu turun jadi Rp 110 triliun di Desember 2020.
Namun tetap saja Jokowi marah besar.
Sebab uang ratusan triliunh itu bisa dimanfaatkan untuk mengakselerasi dan menggerakkan roda perekonomian daerah setempat.
"Kalau itu bisa dihabiskan sebetulnya beredar di masyarakat ini akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi mempengaruhi kesejahteraan yang ada di daerah itu," lanjutnya.
Jokowi meminta para kepala daerah dalam hal ini gubernur, bupati dan wali kota bersikap tegas
. Jokowi tak ingin tahun ini ada pengendapan uang sebesar itu.
"Kemudian juga gubernur, bupati, walikota harus tegas dengan ini jangan sampai dinas keuangannya menyimpan uang hibah sebanyak ini jangan ulangi lagi di tahun 2020," lanjut Jokowi.
Siapa Menteri Presiden Direshuffle?
Siapa menteri kabinet Jokowi di-reshuffle? Lihat survei kinerja Prabowo Subianto, Erick Thohir, Mahfud MD, Nadiem Makarim, Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Sri Mulyani.
