Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Selingkuhan Bunuh Suami

Istri Minta Selingkuhan Bunuh Suami, Ditangkap Bareng Pacar Mengaku Lega, Begini Motif sang Istri?

Sang istri, wanita bernama Endang (36) nekat menghabisi nyawa suaminya sendiri, Agus (42), setelah ketahuan berselingkuh.

Editor: Arif Fuddin Usman
themarriagefoundation.org
Ilustrasi Perselingkuhan // Istri Minta Selingkuhan Bunuh Suami, Ditangkap Bareng Pacar Mengaku Lega, Begini Motif sang Istri? 

Istri Minta Selingkuhan Bunuh Suami, Ditangkap Bareng Pacar Mengaku Lega, Begini Motif sang Istri?

TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib tragis dialami seorang suami yang menjadi korban pembunuhan atas rencana istrinya sendiri.

Sang istri, wanita bernama Endang (36) nekat menghabisi nyawa suaminya sendiri, Agus (42), setelah ketahuan berselingkuh.

Agus ditemukan tewas di belakang pabrik roti di Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Lusa Resmi Nikahi Ponakan Mentan SYL Andi Tenri Natassa, Gini Kata Kombes Irwan Anwar Usai Melamar

Telkomsel Gandeng Cakap, Ikut Meriahkan Indonesia Butuh Anak Muda, Ada Erick Thohir & Nadiem Makarim

Endang ketahuan berselingkuh dengan tetangganya, Dedi. Agus merupakan warga Desa Tugu Sari, Negeri Katon.

Pembunuhan direncanakan oleh istri korban sendiri, Endang (36) dan Dedi, eksekutor.

KRONOLOGI Cinta Segitiga Istri dengan 2 Pria Lain Berujung Tragis, 'Dibajak' saat Suami di Sawah
KRONOLOGI Cinta Segitiga Istri dengan 2 Pria Lain Berujung Tragis, 'Dibajak' saat Suami di Sawah (Kompas.com)

Dari hasil penyelidikan, kata Barly, diketahui pembunuhan terhadap Agus telah direncanakan oleh kedua pelaku.

Pelaku Dedi menjadi eksekutor pembunuhan. Dedi sendiri adalah tetangga depan rumah korban. Dedi dan Endang berselingkuh.

Motif pembunuhan: sakit hati dicaci maki

Dari pengakuan sementara pelaku Endang, pembunuhan itu dilakukan karena dia merasa sakit hati selalu dikasari secara verbal oleh suaminya, Agus.

"Pelaku Endang mengaku selalu dikasari oleh korban. Jadi, dia merencanakan pembunuhan korban bersama pelaku Dedi," kata Barly.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, Endang ternyata juga berselingkuh dengan seseorang berinisial K.

Korban Agus mengetahui bahwa Endang berselingkuh dengan K.

"Korban mengetahui K selalu menghubungi pelaku Endang.

"Tapi korban tidak mengetahui kalau Endang juga berselingkuh dengan pelaku Dedi," kata Kapolres Lampung Selatan, AKBP Eddi Purnomo, Rabu (19/2/2020).

Dedi, selingkuhan Endang, yang juga merupakan tetangga korban pun mengompori agar Agus mendatangi K.

Di hadapan penyidik, Dedi mengaku membantu Agus untuk menghabisi nyawa K selingkuhan kedua istrinya.

"Itu jam satu malam, saya tanya kalau dia (Agus) punya dendam sama K," katanya, Rabu 19 Februari 2020.

Lanjutnya, ia bermusyawarah merencanakan pembunuhan terhadap K di rumahnya, yang mana Dedi juga menyampaikan, jika istrinya akan bertemu dengan K di seputar pabrik roti tempat kerja Endang.

"Jam dua saya keluar, terus kami naik motor sendiri-sendiri beriringan," bebernya.

Sesampainya di lokasi, Dedi mengaku langsung memukul Agus dengan menggunakan sokbreker sepeda motor.

"Saya pukul bagian atas (kepala dan leher) 3 kali terus pas jatuh saya injak juga, waktu baru saya pukul sekali emang dia langsung roboh," sebutnya.

Istri Tak Menyesal

Dedi mengaku, usai membunuh Agus ia langsung membuang sokbreker tersebut ke parit di sekitar lokasi.

"Saya sadar melakukan itu, saya emang sama Endang yang rencanain, habis itu (bunuh) saya kepikiran," katanya.

Dedi pun saat ini menyesal lantaran telah meninggalkan kedua anaknya di rumah. "Saya sedih ninggalin anak," tandasnya.

Sementara Endang mengaku puas setelah meninggalnya Agus.

"Tidak (kasihan) saya puas, saya lega dan saya bahagia," ujar Endang tanpa menyesal.

Endang sendiri mengaku sedih lantaran Dedi ikut tertangkap.

"Saya kasihan sama Dedi karena ninggalin anak," tandasnya.

Namun Dedi mengaku jika ia memiliki hubungan khusus dengan Endang, istri dari Agus yang kesehariannya bertani.

"Sudah berhubungan sekitar setahun," katanya dihadapan penyidik.

Dedi pun mengaku sudah melakukan hubungan suami istri dengan Endang sejak satu tahun lalu.

"Ya gitu, dia (Agus) mbajak sawah, saya 'mbajak' istrinya," sebutnya.

Dedi mengaku hubungan terlarang tersebut dilakukan baik di rumahnya maupun di rumah Endang.

Kedua pelaku ditangkap oleh tim gabungan Jatanras Ditkrimum Polda Lampung dan Reskrim Polres Lampung Selatan, Selasa (18/2/2020) malam.

Polisi menangkap saat keduanya berada di acara tahlilan yang digelar keluarga korban.

Dedi dilumpuhkan dengan tembakan karena melawan saat ditangkap

Dir Reskrimum Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadhany mengatakan, Dedi ditangkap saat setelah mengamankan Endang istri korban.

"Iya dua orang, salah satunya istri korban, dia (Endang) dulu baru dia (Dedi)," ungkapnya, Rabu 19 Februari 2020.

Kata Barly, Dedi ini merupakan tetangga depan rumah korban. "Diamankan di rumahnya," imbuhnya.

Barly menambahkan, saat diamankan Dedi sempat melakukan perlawanan yang membahayakan terhadap petugas.

"Jadi kami terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur," tandas Barly.

Agus (42) ditemukan tewas di belakang pabrik roti tempat istrinya bekerja pada Selasa (18/2/2020) pagi.

Dari hasil visum, korban mengalami luka pukulan benda tumpul di kepala belakang.

Sebelum diciduk, Endang (36) mengatakan, dirinya baru mengetahui jika jenazah suaminya tewas setelah diberi kabar oleh putri sulungnya.

"Anak saya telepon ngabarin bapak (meninggal). Anak saya lihat kiriman di facebook. Hape saya ga bisa buka facebook," ujar Endang, Selasa 18 Februari 2020.

Warga Dusun Tugu Sari, Desa Halangan Ratu, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran ini menambahkan, jarak penemuan jasad sang suami ke lokasi pabrik roti tempat ia bekerja sekitar setengah kilometer.

Ia baru mendapatkan kabar tersebut satu jam setelah jenazah dibawa ke RSUDAM.

"Lagi kerja jadi ga boleh bawa hape, saat istirahat anak saya telepon," katanya.

Endang pun tak menyangka jika sang suami tewas tak jauh dari tempat ia bekerja.

Bahkan, kepergian Agus pagi itu tanpa sepengetahunnya.

"Pagi saya bangun udah gak ada. Motornya sama hape dibawa tapi saya ga coba nelpon karena saya kira dia ke sawah," kata Endang.

Endang menyebut tak ada masalah antara ia dan suami.

Termasuk suami dengan orang lain. Ia pun masih mempertanyakan apa penyebab sang suami tewas dengan luka di kepala bagian belakang.

"Motor sama ponselnya ada. Jadi saya juga ga tau penyebabnya apa," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Istri Selingkuh dengan 2 Pria Lain, Suami hanya Tahu 1 PIL, Suami Tewas di Tangan PIL Satu Lagi"

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved