Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT ke 60 Pinrang

Ini 3 Versi Sejarah Penamaan Pinrang, Dibacakan Muhtadin Saat Upacara HUT Pinrang

Ketua DPRD Pinrang Muhtadin membacakan rentetan sejarah Kabupaten Pinrang di sela-sela seremonial upacara HUT.

Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Hasriyani Latif
hery syahrullah/Tribunpinrang.com
Upacara HUT ke-60 Pinrang di Kantor Bupati, Jl Bintang No 1, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Rabu (19/2/2020). 

TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Ketua DPRD Pinrang Muhtadin membacakan rentetan sejarah Kabupaten Pinrang di sela-sela seremonial upacara HUT ke-60 Pinrang.

Upacara digelar di Kantor Bupati, Jl Bintang No 1, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Rabu (19/2/2020).

Dalam momentum itu, Muhtadin menceritakan tiga rujukan peristiwa sejarah Kabupaten Pinrang.

Pertama, merujuk pada peristiwa meletusnya peperangan antara Kerajaan Sawitto versus Gowa pada tahun 1944.

Kala itu, Kerajaan Sawitto dikalahkan oleh pasukan Kerajaan Gowa yang memang memiliki massa jauh lebih besar.

"Untuk membuktikan kemenangan, Kerajaan Gowa pun menwan Raja Sawitto bernama Lapaleteang bersama permausirinya," kisah Muhtadin.

Mengetahui adanya penawanan itu, pihak Kerajaan Sawitto pun mengutus dua orang to barani (orang pemberani) ke Gowa, untuk membebaskan Sang Raja.

Upaya kedua to barani tak sia-sia, mereka berhasil membawa Sang Raja kembali ke Bumi Lasinrang.

"Sesampainya di tanah kelahiran, orang-orang pun berujar 'Pinra kana tappa na datue pole ri Gowa (berubah wajah raja setelah dari Gowa)'. Maka dinamakanlah daerah ini Pinra, belakangan disebut dengan sebutan Pinrang," cerita Muhtadin.

Kisah kedua, lanjutnya, dahulu penduduk di daerah ini kerap berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Kondisi Pinrang yang selalu tergenang air menjadi penyebab penduduknya kerap berpidah tempat.

"Setelah ditemukan tempat yang pas dan tak lagi tergeang air. Maka ditetapkanlah nama daerah ini Pinrang yang merupakan serapan kata dari Benrang (air genangan)," jelas Muhtadin.

Kisah ketiga, tambahnya, peristiwa dilantiknya Andi Makkulau sebagai kepala daerah Pinrang pertama pada tahun 1960.

"Momentum inilah yang menjadi rujukan sejarah lahirnya Kabupaten Pinrang yang diperingati hari ini," tuturnya.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved