Pilkada Gowa
Survei JSI, 90 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Adnan-Kio
Lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) merilis, kepuasan masyarakat terhadap empat tahun pemerintahan Adnan-Kio mencapai 90,7 persen.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Malaganni per 17 Februari 2020 genap empat tahun memimpin Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) merilis, kepuasan masyarakat terhadap empat tahun pemerintahan Adnan-Kio mencapai 90,7 persen.
Direktur Eksekutif JSI, Fajar Tamin, mengatakan survei itu dilakukan pada awal Februari 2020 lalu.
JSI melakukan survei secara tatap muka terhadap sejumlah responden sebagai representasi masyarakat Kabupaten Gowa.
"Hasilnya 90,7 persen tingkat kepuasan masyarakat," katanya dalam rilis yang diterima Tribungowa.com, Selasa (18/2/2020).
JSI menyampaikan, tingkat kepuasan masyarakat Kabupaten Gowa mengalami peningkatan setiap tahun terhadap pemerintahan Adnan-Kio.
Data survei JSI, tingkat kepuasan masyarakat mencapai 75 persen pada tahun 2017 lalu.
Meningkat ke angka 81,8 persen pada tahun 2018, kemudian 83 persen pada tahun 2019, serta 90 persen pada tahun 2020 ini.
Fajar mengklaim, baru dua daerah yang meraih tingkat kepuasan di atas 90 persen berdasarkan survei JSI.
Adapun kedua daerah itu yakni Kota Bandung Jawa Barat dan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Tidak banyak daerah bisa raih tingkat kepuasan di atas 90 persen," ujarnya.
Sedangkan untuk ketidakpuasan masyarakat, katanya, turun ke angkat 7,2 persen dibanding tahun 2018 yang mencapai sekitar 13,1 persen.
Sementara untuk kepuasan terhadap kinerja Pemkab Gowa, secara umum masyarakat sangat puas dengan penanganan masalah keamanan, pendidikan dan pelayanan publik yang berada di atas 90 persen.
Penanganan keamananan, kata Fajar, mencapai 92,7 persen, pendidikan 91,6 persen, kemudian pelayanan publik 90,2 persen.
"Hal ini menunjukkan kinerja Pemkab Gowa sangat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Gowa," tambah Fajar.