Prakiraan Cuaca Hari Ini
Soal Pemekaran Bone Selatan, Bupati Fahsar Padjalangi Sebut Tinggal Restu Pemerintah Pusat
Bupati Bone, Dr A Fahsar M Padjalangi menegaskan Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bone mendukung penuh pemekaran Bone Selatan.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE - Bupati Bone, Dr A Fahsar M Padjalangi menegaskan Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bone mendukung penuh pemekaran Bone Selatan.
Wacana pemekaran Bone Selatan kembali muncul lantaran Bone Selatan disebut sebut masuk salah satu daerah yang bakal dipertimbangkan menjadi daerah otonomi baru.
"Kami pemerintah mendukung penuh rencana pemekaran Bone Selatan, untuk tingkat pemerintah kabupaten hingga provinsi semuanya sudah selesai, sudah tidak ada masalah," kata Fahsar, Senin (17/2/2020).
Kata dia, urusan pemekaran Bone Selatan tinggal menunggu restu pemerintah pusat dengan segera mencabut moratorium daerah otonomi baru yang sebelumnya dikeluarkan.
"Semua sudah melalui kajian, mulai dari potensi daerah, tidak ada masalah, semua sepakat adanya pemekaran Bone Selatan, tinggal urusannya di pemerintah pusat," kata Fahsar.
Bahkan dia menyebutkan Pemerintah kabupaten Bone bersama sama dengan DPRD Bone menganggarkan Rp 5 Miliar untuk persiapan pemekaran Kabupaten Bone Selatan (Bonsel) setiap tahun.
"Setiap tahun kami siapkan di APBD Bone sebanyak Rp 5 Miliar untuk persiapan pemekaran Bone Selatan, tetapi tidak pernah dipakai," kata Bupati Bone dua periode ini.
Kabupaten Bone Selatan rencananya ibukota kabupatennya yakni di Pallattae, yang kini menjadi ibukota Kecamatan Kahu.
Jarak Kota Watampone, ibu kota Kabupaten Bone ke Kecamatan Kahu sekitar 100 kilometer.
Ada tujuh kecamatan yang digadang-gadang bergabung di Kabupaten Bone Selatan, yakni Kahu, Bontocani, Patimpeng, Kajuara, Salomekko, Libureng dan Ponre. (TribunBone.com).
Laporan Wartawan TribunBone.com @justangmuh
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)