Muslimin Bando Target Tekan Angka Kemiskinan di Enrekang hingga 10 Persen

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Angka kemiskinan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan masih menyentuh angka 12 persen berdasarkan data BPS.

Jumlah tersebut masih dianggap tinggi oleh Bupati Enrekang, Muslimin Bando.

Untuk itu, dirinya menargetkan mampu menekan angka kemiskinan hingga 10 persen di Kabupaten Enrekang tahun 2020 ini.

Meski sebelumnya, pihaknya telah mampu menekan angka kemiskinan dari 15 persen tahun 2018 menjadi 12 persen di tahun 2019.

"Saya optimis tahun 2020 Pemkab Enrekang mampu menurunkan angka kemiskinan hingga 10 persen," kata Muslimin Bando, Selasa (18/2/2020).

Ia menjelaskan, saat ini Pemkab Enrekang tengah meningkatkan SDA dan SDM sebagai salah satu upaya penurunan angka kemiskinan dan stunting.

Selain itu, ada beberapa hal yang telah dilakukan demi mencapai hal itu termasuk pengadaan sanitasi atau jamban keluarga.

Ada pula Baznas yang juga ikut membantunya menekan angka kemiskinan, termasuk Tenaga Ahli Keagamaan yang kemarin telah dilantik.

Menurutnya, semua penyebab kategori miskin sudah mulai dituntaskan secara terus menerus.

Dimulai dari Pembinaan Keluarga hingga melibatkan Baznas dalam upaya peningkatan derajat hidup masyarakat kurang mampu telah dilakukan.

Apalagi, keberadaan Baznas juga memiliki dampak yang sangat besar. Bukan saja menyasar pada kehidupan masyarakat kurang mampu.

Tapi juga memperhatikan pendidikan bagi anak tidak mampu sehingga dapat menopang kehidupan mereka di masa yang akan datang.

"Karena mereka bisa menikmati pendidikan hingga perguruan tinggi meski orang tua mereka tidak mampu," ujarnya.

Capaian Muslimin Bando dengan menurunkan dua issue yang sangat berpengaruh bagi progres Pembangunan daerah cukup signifikan.

Lantaran Pemkab Enrekang sangat serius mengubah kehidupan masyarakatnya menjadi lebih sejahtera sesuai Visi Misi Bupati yaitu Enrekang maju, aman, sejahtera (Emas) yang religius dan berkelanjutan.(*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar