Pusat Kajian dan Advokasi Halal
540 Ribu Usaha Kuliner di Sulsel, Hanya 2000 yang Bersertifikat Halal
Waspada Santing mengatakan di Kota Makassar dari sekitar 540 ribu bisnis perhotelan dan kuliner termasuk UMKM di Sulsel
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pusat Kajian dan Advokasi Halal (Pusjilal) mensosialisasikan cara memeroleh sertifikasi halal MUI di Sulawesi Selatan.
Seperti yang disampaikan Ketua Pusjilal, Waspada Santing, saat berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih nomor 430, Kota Makassar, Jumat (14/2/2020).
Kunjungan Waspada Santing didampingi anggota Pusjilal lain di antaranya Sukardi Weda, Riska Yuli Nurvianthi, Hasrun, Kasmawati Saleh, Ernaningsih, Zulkifli dan Zaim.
Waspada Santing mengatakan di Kota Makassar dari sekitar 540 ribu bisnis perhotelan dan kuliner termasuk UMKM di Sulsel baru hanya 2000 yang mendapat sertifikat halal.
"Tingkat sosialisasi pentingnya makanan halal masih minim. Salah satu tujuan hadirnya Pusjilal untuk melakukan sosialisasi tersebut. Mulai dengan melakukan workshop dan memberi tips-tips seperti apa kategori makanan halal," katanya.
Pelaku usaha kuliner pun kata Waspada Santing masih acuh tak acuh tentang sertifikat halal.
"Mereka masih tidak peduli. Padahal sertifikat ini tentu menjadi bahan pertimbangan masyarakat untuk membeli produk tersebut,"katanya.
Kedepannya jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang Pusjilal dan prosedur mendapat sertifikat halal dapat menghubungi 082315444789.
Ia juga berharap pelaku usaha maupun masyarakat dapat lebih meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menggunakan atau mengonsumsi makanan halal.
"Mari menciptakan lingkungan yang halal," pungkasnya.