Kalahkan PSM Makassar, Pemain Tampines Rovers Ungkap Kunci Sukses, Bojan Hodak Sebut Kelemahan Tim

Kalahkan PSM Makassar, Pemain Tampines Rovers Ungkap Kunci Sukses, Bojan Hodak Sebut Kelemahan Tim

TRIBUN-TIMUR.COM - Kekalahan PSM Makassar dengan skor 2-1 menyisakan cerita tentang sukses klub Tampines Rovers.

Bek Tampines Rovers, Irwan Shah, menyebutkan kerja sama tim dan mentalitas bertanding adalah kunci sukses timnya kalahkan PSM Makassar.

PSM Makassar gagal membuat kejutan di laga perdana penyisihan Grup H Piala AFC 2020.

• PSM Jalin Komunikasi dengan Empat Tim Ini untuk Jadi Lawan Uji Coba Ferdinand Cs di Jakarta

• Bursa Liga 1 - Irfan Bachdim Resmi PSS Sleman, Playmaker Persib No 10, Selangkah Ex PSM Naturalisasi

Bertanding di Stadion Jalan Besar, Singapura, Rabu (12/2/2020), PSM Makassar takluk dari tuan rumah dengan skor tipis 1-2.

Dua gol Tampines Rovers dicetak oleh Jordan Webb pada menit ke-24 dan Boris Koptovic pada menit ke-64.

Sementara satu-satunya gol balasan tim Juku Eja berkat sumbangsih Ferdinand Sinaga.

>> Bek Tampines Rovers, Irwan Shah, saat berjibaku dengan pemain PSM Makassar (DOK. BOLASEPAKO)

Pada laga itu, pemain anyar PSM Makassar, Serif Hasic harus mendapatkan kartu merah pada menit ke-90 usai mengoleksi dua kartu kuning.

Sementara itu, pemain bertahan Tampines Rovers, Irwan Shah membeberkan rahasia di balik kemenangan yang diraih timnya.

Pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu menyebut kesolidan tim menjaga alur pertandingan dan mentalitas bertanding adalah kunci utama bisa menaklukkan tim asuhan Bojan Hondak.

• Kalah 2-1, Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak: Banyak Kesalahpahaman

• Hari Valentine: Ini Kata-kata Romantis Cocok Kirim Lewat WhatsApp atau Buat Update Status Medsos

"Saya rasa kerja sama dan mentalitas yang kuat membuat kami bisa melalui 90 menit dengan baik,” kata Irwan, dikutip SportFEAT.com dari Antara.

Pemain berusia 31 tahun itu juga menyebut PSM Makassar adalah tim yang kuat dan sukar dikalahkan.

Namun berkat kedisiplinan tim dalam mengaplikasikan instruksi pelatih mereka Gavin Lee, timnya mampu meraih hasil manis.

“Pelatih memperlihatkan kami video pertandingan lawan. Kami pun mengetahui kekuatan dan kelemahan penyerang lawan,” tutur Irwan, melanjutkan. 

Kekalahan yang diderita PSM Makassar itu membuat mereka menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup H Piala AFC dengan koleksi nol poin.

Mereka hanya unggul produktivitas dari wakil Myanmar Shan United yang berada di dasar klasemen setelah takluk 0-2 dari Kaya FC-Iloilo (Filipina).

Sementara Tampines Rovers menduduki peringkat kedua karena kalah selisih gol dari Kaya FC-Iloilo, yang sama-sama mengoleksi tiga poin.

Pada laga berikutnya, tim Juku Eja akan menjamu Shan United pada Rabu (26/2/2020) di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Hodak Keluhkan Kekompakan Tim

PSM Makassar gagal mengawali babak penyisihan Grup H AFC Cup 2020 dengan kemenangan.

Punggawa Laskar Pinisi harus menyerah 1-2 dari tuan rumah Tampines Rovers, di Stadion Jalan Besar Singapura, Rabu (12/2/2020) malam.

Dilansir AFC, statistik laga kedua tim terpantau jauh.

Untuk penguasaan bola selama 2x45 menit PSM hanya 30,8 persen, sedangkan Tampines Rovers 69,2 persen.

• 6 Pemain Persib Bandung Bersinar/Sukses Pakai Nomor Punggung 10: Esteban Vizcarra 2020?

• Praktik Prostitusi Berkedok Warkop, 3 PSK Bertarif Rp 150 Ribu Digrebek, Ditemukan Tisu Stamina

Untuk jumlah shoot Si Kijang Tampine melesatkan 15 sepakan, sedangkan PSM hanya 8.

Namun PSM unggul shoot on target 5 berbanding 4. Selain itu PSM juga unggul kartu kuning 1 berbanding 2, dan unggul kartu merah 0 berbanding 1.

Jalannya laga, PSM tertinggal 0-2 lebih dulu melalui tendangan keras Jordan Webb menit 24' dan sontekan Boris Kopitovic menit 64'.

Laskar Pinisi sempat memperkecil kedudukan menjadi 1-2 berkat sepakan volley kaki kiri Ferdinand Sinaga menit 68'

Jelang pertandingan berakhir, alih-alih menyamakan kedudukan, PSM justru harus bermain dengan 10 pemain setelah Serif Hasic mendapat kartu kuning kedua. Skor berakhir 2-1.

Pelatih PSM, Bojan Hodak menilai kekalahan timnya dikarenakan para pemainnya kurang kompak.

Maklum, sebagian besar pemain yang diturunkan merupakan wajah baru.

"Kami bermain dengan sembilan pemain baru. Itu membuat pemain melakukan banyak kesalahpahaman di lapangan," ujar Bojan via rekaman MO PSM, Rabu malam.

Dia tak menampik PSM bermain buruk dalam laga ini. Namun, lagi-lagi kekompakan menjadi kambing hitam.

"Ini baru pertandingan ketiga kami bersama-sama sebagai tim," tuturnya.

Bahkan pelatih berkepala plontos itu menilai anak asuhnya tidak bermain maksimal.

"Tapi inilah hasil permainan kami. Beberapa pemain bermain untuk kali. seperti full bek kiri dan stopper kanan," katanya. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di SportFEAT.COM dengan Judul "Pemain Tampines Rovers Beberkan Rahasia Timnya Bisa Kalahkan PSM Makassar"