PSM Makassar
PSM Jalin Komunikasi dengan Empat Tim Ini untuk Jadi Lawan Uji Coba Ferdinand Cs di Jakarta
Setelah melawan Tampines Rovers, skuat Laskar Pinisi - julukan PSM akan kembali ke Jakarta untuk melanjutkan Training Centre (TC) atau pemusatan latih
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ilham Mulyawan Indra
PSM Jalin Komunikasi dengan Empat Tim Ini untuk Jadi Lawan Uji Coba Ferdinand Cs di Jakarta
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Setelah melawan Tampines Rovers, skuat Laskar Pinisi - julukan PSM akan kembali ke Jakarta untuk melanjutkan Training Centre (TC) atau pemusatan latihan.
Di Jakarta, tim asuhan Bojan Hodak ini dijadwalkan menjalani partai uji coba.
• Usai Ditemui PT LIB, BOPI Siap Terbitkan Rekomendasi Liga 1 Pada 21 Februari 2020
Calon lawannya adalah Persija Jakarta lalu Persita Tangerang.
Kedua kesebelasan ini memang bermarkas di Jabodetabek.

Selain itu calon lawan lainnya yakni Sriwijaya FC dan Sulut FC.
Berbeda dengan Persija dan persita yang berada di Liga 1 seperti PSM, Sriwijaya FC dan Sulut FC merupakan tim kontestan Liga 2 tahun ini.
Munafri Arifuddin, CEO PSM masih membicarakan bersama Pelatih Bojan Hodak tim mana yang akan dipilih menjadi lawan sparing Rizky Pellu Cs.
"Kami minta Persija Jakarta, ada juga klub Liga 2 Sulut FC atau Persita Tangerang kita jalanin komunikasi," kata Appi - sapaan akrabnya.

"Soal Sriwijaya FC, mungkin bukan di saya komunikasinya. Saya sudah minta ke Heri (official PSM) untuk mengatur jadwal," ia menambahkan.
Pentingnya pertandingan uji coba lawan tim-tim selevel agar pelatih dapat mengukur sejauh mana kedalaman skuat yang dimiliki saat ini.
Pun menjadi bahan evaluasi sebelum pertandingan kedua fase grup H AFC Cup melawan Shan United di Stadion Madya Jakarta, Rabu (26/2/2020) mendatang.
Serta laga perdana Liga 1 2020 melawan PS Sleman di Makassar, Minggu (1/3/2020). Tak heran Bojan selalu meminta uji coba diperbanyak.
Pelatih asal Kroasia itu tak menampik pemain masih butuh adaptasi kendati komposisi yang dimiliki merupakan pemain-pemain berpengalaman.
Alasannya karena banyak pemain baru, yang masih butuh waktu padu dengan pemain-pemain lainnya.