HUT ke 60 Pinrang
HUT ke-60 Pinrang, Pemuda Ini Curhat Masalah yang Dialami Petani
Ada yang mengejawantahkan lewat kegiatan-kegiatan lomba, ada pula yang sekadar mengahaturkan ucapan doa.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Ansar
Ini juga menandakan bahwa pemberian edukasi terhadap kaum tani di Kabupaten Pinrang sangatlah kurang, bahkan sama sekali jarang ditemukan.
"Bukankah masih ada solusi bagi kaum tani agar mandiri dan tidak bergantung lagi dengan produk korporasi ? Salah satunya adalah pertanian alami yang menggunakan pupuk organik," tegas Afandi.
Ia menambahkan, masalah lain yang dihadapi oleh kaum tani adalah krisis air.
Sebagai sampel, sebagian petani di Desa Bungi hingga Lembang mengalami krisis air, yang menyebabkan ratusan hektar lahan pertanian gagal panen pada tahun 2019 lalu.
Persoalan ini harus menjadi perhatian khusus oleh pemerintah. Dari sekian banyak air irigasi dikirim ke beberapa kabupaten yang bertetangga dengan Pinrang, ternyata masih ada petani lokal yang belum sama sekali mendapatkan akses air irigasi.
"Berikan kedaulatan terhadap petani. Kembalikan Pinrang sebagai lumbung padi. Karena jika petani sejahtera, maka negara akan maju. Selamat HUT Kabupaten Pinrang ke-60," tutup Alumnus Unismuh Makassar ini.
(TribunPinrang.com)
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)