Pemkab Luwu Timur
Resmikan UPTD Pengairan Kalaena Kiri, Husler Singgung IPM Luwu Timur
Husler mengatakan pengelolaan irigasi di Luwu Timur sudah berjalan dengan baik dan berperan sangat besar untuk keberlangsungan sektor pertanian.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Ansar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Thorig Husler meresmikan operasional Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengairan Kalaena Kiri di Gedung Pertemuan Masyarakat Kalaena, Kecamatan Kalaena, Senin (10/2/2020).
Husler mengatakan pengelolaan irigasi di Luwu Timur sudah berjalan dengan baik dan berperan sangat besar untuk keberlangsungan sektor pertanian.
"Apalagi sektor pertanian memang merupakan sektor perioritas," kata Husler kepada TribunLutim.com, Selasa (11/2/2020).
Di sisi lain, sektor pertanian sudah memberi kontribusi yang cukup besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Salah satunya yakni tingginya nilai daya beli masyarakat," imbuhnya.
Berimbas juga pada nilai indikator ekonomi berupa daya beli sebagai bagian pemicu nilai
Index Pembangunan Manusia (IPM) disamping indikator pendidikan dan kesehatan.
Husler menjelaskan sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan terhadap nilai IPM tahun 2018, Luwu Timur menduduki urutan ke 4.
Nilai IPM sebesar 72.16 dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan," tururnya.
Hasil itu menunjukan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur sudah mampu mengelolah sumber daya alam
"Khususnya sumber daya air dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Luwu Timur," jelasnya.
Peresmian dirangkai dengan syukuran atas perubahan status ranting pengairan Kalaena menjadi UPTD Pengairan Kalaena Kiri, Kecamatan Kalaena.
Turut diserahkan dua unit mobil operasional lada kegiatan juga dihadiri Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Luwu Timur, Syahrir Sain.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)