Lucinta Luna Ditangkap
Lucinta Luna Ditangkap, Polisi Masih Bingung Simpan Pacar Abash di Sel Perempuan atau Laki-laki
Lucinta Luna Ditangkap, Polisi Masih Bingung Simpan Pacar Abash di Sel Perempuan atau Laki-laki
"Terima kasih suatu kehormatan bagi Lucinta bisa duduk di depan banyak orang yang hebat yang sukses," kata Lucinta Luna tampak gugup.
Duduk di tengah-tengah polisi dan badan narkotika tampaknya membuat Lucinta Luna salah tingkah.
Ia bahkan secara terang-terangkan mengatakan bahwa ia sedikit malu bericara di antara orang-orang hebat tersebut.
"Aduh aku malu banget," kata Lucinta Luna sambil menundukan wajahnya.
Namun setelah itu, Lucinta Luna tampak mulai terbiasa dan mulai menjawab pertanyaan yang diajukan oleh sang presenter.
Lucinta Luna mengaku bahwa ia memang pengguna vape.
Kemudian ia menyampaikan sebuah pertanyaan yang menjadi keresahannya sebagai pengguna vape.
"Sebelumnya aku mau nanya, aku ini memang pengguna vape, dan baru tahu vape ini pintu masuk baru bahaya narkoba," kata Lucinta Luna.
Lucinta Luna menyampaikan kebiasaanya yang kerap membeli liquid vape di toko online, yang ia sendiri tidak mengetahui bagaimana proses peracikan liquid tersebut.
Ia khawatir jika liquid yang ia beli melalui toko online itu mengandung narkoba, sementara ia tidak mengetahuinya.
Lucinta Luna juga mengaku bahwa ia khawatir tertangkap karena dianggap sebagai pengguna narkotika.
Padahal ia sendiri tidak tahu bahwa liquid vape yang ia konsumsi sebenarnya mengandung narkotika atau tidak.
"Kalau liquid yang aku beli ternyata memang isinya liquid narkoba, misalnya (ditangkap) pas kejadiannya apes di aku itu gimana?" tanya Lucinta Luna.
"Kan aku enggak tahu, karena dipesan secara online," lanjutnya.
Mendapat pertanyaan seperti itu dari Lucinta Luna, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono yang saat itu menjadi pembicara kemudian menjelaskan apabila terjadi bila contoh kasus tersebut terjadi.
"Tadi dibilang oleh Mbak Lucinta, kalau dikirim tiba-tiba liquid narkoba bagaimana? berarti saya ditangkap seperti itu?" terang Gatot.
Gatot mengatakan, jika terjadi kasus seperti itu perlu dilakukan proses penyidikan.