Korban Cabul oleh Sahabat Ayah di Makassar Trauma Berat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - NJN, bocah perempuan berumur enam tahun di Makassar masih terauma atas persitwa yang dialaminya, Minggu (5/2/2020) lalu.

Dia menjadi korban pencabulan atau kekerasan seksual yang dilakukan oleh sahabat ayahnya, Muhlis Ade Putra (27).

Kejadian itu terkuak saat ibu NJN, mendapati celana dalam putrinya terdapat bercak darah.

Sang ibu yang curiga pun menanyakan bercak darah itu ke NJN.

NJN yang ketakutan awalnya tidak mau bicara. Namun setelah dibujuk sang ibu, ia pun menceritakan peristiwa yang dialaminya.

NJN mengaku menjadi korban kekerasan yang dilakukan Muhlis saat ia tidur di rumah neneknya, di utara Kota Makassar.

NJN mengaku, kemaluannya dirabah hingga lecet oleh pelaku Muhlis.

Mendengar cerita sang anak, ibu NJN pun melaporkan kejadian itu ke Polres Pelabuhan Makassar.

Muhlis ditangkap.

Lalu bagaimana kondisi NJN setelah mengalami peristiwa itu?

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar, Iptu Theodorus Echeal mengungkapkan, NJN mengalami trauma atas peristiwa itu.

"Hasil pemeriksaan psikologi menyatakan bahwa, akibat kejadian tersebut, saudari NJN memiliki rasa ketakutan yang luar biasa. Dia jugadan tertutup. Tidak mau bergaul," Iptu Theodorus Echeal saat menggelar konfrensi pers pengungkapan kasus itu, Selasa (11/2/2020) siang.

Muhlis mengakui perbuatannya.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka (Muhlis), korban (NJN) sedang tidur bersama dengan neneknya.

Kemudian dia mendekati nenek  korban tidur di sebelah kanannya. Dan merabah badan neneknya. Setelah itu merabah badan korban yang berada di sebelahnya," kata Iptu Theodorus Echeal.

Akibat perbuatannya, Muhlis pun dijerat dengan pasal 82 ayat 1 UU No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 5 sampai 15 tahun penjara. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)