King of The King
FANTASTIS Uang Tabungan King of The King di BNI Rp 720 Triliun Viral, Prabowo Jalankan Tugas?
Tak ada habisnya, pihak kerajaan King of The King kembali bikin heboh. Sebelumnya dirinya menyeret nama Menhan Prabowo Subianto terlibat dengan kegi
TRIBUN-TIMUR.COM - Sungguh Fantastis, Uang Tabungan King of The King di BNI Rp 720 Triliun viral di media sosial, Benarkah Prabowo Segera Jalankan Tugasnya?
Tak ada habisnya, pihak kerajaan King of The King kembali bikin heboh.
Sebelumnya dirinya menyeret nama Menhan Prabowo Subianto terlibat dengan kegiatannya.
Yap, mereka menyebut Prabowo akan ditugaskan sebagai orang yang akan membeli peralatan tempur dari uang triliunan yang dimiliki kerajaan itu.
• Ayu Ting Ting Akhirnya Ngaku Hamil Duluan, Ungkap Masa Lalu & Perlakuan Eks Suami,Komen Ivan Gunawan
• Bukan Cinta, Alasan Mulan Jameela Nikahi Ahmad Dhani Mantan Suami Maia Estianty, Ditudingan Pelakor
• Kebersamaan 32 Tahun, Alumni Teknik Unhas Angkatan 87 Gelar Reuni Selama Tiga Hari di Kota Bandung
Disebut kepemilikan uang yang melimpah diberikan oleh Presiden Soekarno itu cukup untuk membayar utang Indonesia.
Sisanya dibagikan sebanyak Rp 3 miliar kepada setiap warga Indonesia.
Alhasil, petingginya kini diperiksa polisi.
Belum juga selesai, ada lagi kabar mencengangkan.
Telah beredar dan viral di media sosial sebuah unggahan menyebutkan saldo rekening kerajaan King of The King sebanyak Rp 720 triliun.
• Perawat Dikencani, Lalu Dibunuh, Difoto Tanpa Busana, hingga Mayatnya Disetubuhi, Sosok Pelaku
• Prabowo Subianto Ungkap 5 Kepentingannya Sehingga Gabung di Kabinet Jokowi - Maruf Amin
Dana tersebut tersimpan di Bank BNI kemudian menjadi trending di media sosial Twitter pada Kamis (30/1/2020).
Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Twitter @BigAlphaID.
Hingga saat ini, Jumat (7/2/2020) pukul 12.00 WIB, unggahan tersebut telah di-retweet lebih dari 1.000 kali dan disukai sebanyak 1.200 kali. Dalam unggahannya, akun tersebut menuliskan "Saldo" rekening King of The King di BNI sebanyak Rp 720 T.
Wow!.
Benarkah kabar yang beredar tersebut?
Konfirmasi pihak BNI