Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cap Go Meh

5 Fakta Cap Go Meh, Mulai dari Arti, Sejarah, hingga Disebut Hari Kasih Sayang versi China

Perayaan Cap Go Meh di Indonesia tidak kalah meriah dengan Tahun Baru Imlek. Beberapa suguhan menarik pun dipersembahkan untuk memperingati Cap Go Meh

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa/Dok Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang
5 Fakta Cap Go Meh, Mulai dari Arti, Sejarah, hingga Disebut Hari Kasih Sayang versi China 

Sejak zaman Dinasti Han (206 Sebelum Masehi-25 Masehi) ketika biksu Budha harus membawa lentera untuk ritual indah.

Mereka kemudian menerbangkan lentera tersebut, sebagai simbol untuk melepas nasib lalu yang buruk dan menyambut nasib baik untuk masa mendatang.

Dari sini mengapa Cap Go Meh identik dengan lentera.

3. Hari Kasih Sayang Versi China

Disebut Hari Kasih Sayang versi China lantaran pada zaman dahulu, perempuan yang belum menikah tidak diperkenankan meninggalkan rumah seorang diri kecuali pada perayaan Cap Go Meh.

Sehingga beberapa hari perayaan ini menjadi waktunya bersosialisasi dengan semua orang, terutama lawan jenis calon pasangan hidup.

Menyalakan lentera juga identik dengan tanda atau harapan akan mendapat kehidupan percintaan yang lebih baik.

4. Akhir dari Hal Tabu di Perayaan Imlek

Saat perayaan Imlek ada banyak hal tabu yang tidak boleh dilakukan atau dibeli.

Misalnya tidak boleh membeli sepatu, buku, menangis, dan lain hal.

Cap Go Meh merupakan penanda perayaan Imlek telah usai, begitu pula dengan hal-hal yang dianggap tabu.

5. Perayaan Cap Go Meh di Indonesia

Aksi para Tatung dalam Cap Go Meh 2569 di Singkawang, Kalimantan Barat (2/3/2018).

Perayaan Cap Go Meh di Indonesia terbilang istimewa karena telah berakulturasi dengan budaya setempat.

Misalnya di Singkawang adanya ritual pawai tatung, pembakaran replika naga untuk menolak bala satu kota.

Di Pulau Jawa, Tionghoa merayakan dengan lontong cap go meh, yang merupakan kuliner serapan dari ketupat lebaran.

Hanya bentuknya bulat, menyerupai bulan purnama yang biasa bersinar di penanggalan 15 China.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved