Lanud Sultan Hasanuddin
Prajurit Awak Pesawat Lanud Sultan Hasanuddin Digembleng Latihan Dasar Survival
Latihan yang bakal berlangsung selama dua hari (7-8 Februari) itu dibuka Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI H Haris Haryanto, di Hanggar Skad
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejunlah prajurit TNI AU Landasan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin mengikuti latihan survival atau tehnik dasar bertahan hidup.
Latihan yang bakal berlangsung selama dua hari (7-8 Februari) itu dibuka Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI H Haris Haryanto, di Hanggar Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Jumat, (7/2/2020) siang.
Prajurit TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin yang dilibatkan yaitu, aircrew dari Skadron Udara 5, Skadron Udara 11, Skadron Teknik 044 dan Batalyon Komando 466 Paskhas.
Marsma TNI H Haris Haryanto, mengatakan, latihan survival dasar yang diselenggarakan setiap tahun itu merupakan bagian dari upaya pembinaan sumber daya manusia khususnya awak pesawat menuju profesionalisme dalam menghadapi situasi darurat.
Selain itu, juga merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki dan melekat dalam setiap diri prajurit TNI AU yang sedang melaksanakan tugas operasi.
"Laksanakan kegiatan latihan survival dasar ini dengan sungguh-sungguh tanpa mengabaikan faktor keamanan dan keselamatan.
Taati aturan dan sesuaikan pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah dibuat, laksanakan Kodal latihan dengan tepat.
Serta laporkan setiap perkembangan pelaksanaan latihan kepada pimpinan latihan," kata H Haris Haryanto dalam rilisnya.
Sehingga lanjut Haris Haryanto, setiap permasalahan yang muncul di lapangan dapat dengan cepat diatasi.
Sementara Danwing 5 Lanud Sultan Hasanuddin selaku Dirlat, Kolonel Pnb David Y Tamboto mengatakan, latihan ini bertujuan sebagai sarana pembinaan awak pesawat.
Juga memberikan pemahaman tentang pelaksanaan survival, baik di darat maupun perairan bila pesawat mengalami crash landing khususnya di daerah operasi, dapat teratasi.
"Keberhasilan latihan ini tentunya sangat ditentukan oleh kecermatan dalam perencanaan, keseriusan dalam melaksanakan kegiatan. Serta perlunya kejelian pengawasan dan evaluasi pada setiap perkembangan yang terjadi di lapangan," ujar Kolonel Pnb David Y Tamboto.
Latihan survival dasar itu merupakan aplikasi dari Rencana Program Kerja Lanud Sultan Hasanuddin dan Rencana Program Kerja Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Tahun 2020.
Kegiatan Latihan Survival Dasar itu dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu kegiatan ground school tentang teori Dasar Survival dilaksanakan di Batalyon Komando 466 Paskhas, Marshalling Area.
Sedangkan, kegiatan Jungle and Sea Survival dilaksanakan di daerah Salodong serta Pelabuhan Untia, Makassar, Sulawesi Selatan. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)