Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Enrekang Diserang Anjing Gila

Begini Ciri-ciri Anjing Tertular Rabies, Jika Temukan Segera Hubungi Disnakin Enrekang

Dua warga Lingkungan Kulinjang, Kelurahan Tuara, Kecamatan Enrekang diserang anjing gila, Jumat (7/2/2020) pagi.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUH AZIS ALBAR
Anjing gila yang menyerang dua warga Lingkungan Kulinjang, Kelurahan Tuara, Kecamatan Enrekang akhirnya berhasil dilumpuhkan. 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Dua warga Lingkungan Kulinjang, Kelurahan Tuara, Kecamatan Enrekang diserang anjing gila, Jumat (7/2/2020) pagi.

Dua warga yang diserang anjing gila bernama Muriani (50) dan Akbar (32).

Anjing gila tersebut telah berhasil dilumpuhkan warga dengan cara mengepungnya dan menombaknya hingga tewas.

Lantas apa penyebab anjing terinfeksi rabies?

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hewan Menular Disnakin, drh Irawati mengatakan, penyebab rabies adalah virus yang bernama rhadovirus pada air liur hewan yang telah terinfeksi.

Hewan yang telah terinfeksi dapat menyebarkan virus dengan menggigit hewan lain atau manusia.

Menurutnya ada beberapa ciri-ciri umum yang mudah dilihar pada anjing yang telah terpapar virus rabies.

Ciri-ciri tersebut adalah anjing menjadi liar dan galak secara tiba-tiba dan bahkan menyerang siapapun yang bergerak, baik itu hewan atau manusia.

Selain itu, anjing itu juga tidak mengenal pemiliknya dan keluar liur yang berlebihan pada anjing tersebut.

"Ciri lainnya juga, anjing yang terkena rabies akan takut cahaya, angin dan air (Hydrophobia) serta ekornya dlipat masuk antara dua kaki belakangnya," kata Irawati, Jumat (7/2/2020).

Ia mengimbau, jika menemukan anjing dengan ciri-ciri seperti itu maka segera hubungi petugas dinas peternakan terdekat.

Atau bisa menghubungi langsung nomor handphone 082291010901 atas nama drh Irawati.

"Atau bisa melapor ke penyuluh dan petugas peternakan terdekat, agae bisa segera dilakukan penanganan," ujarnya.

Ia menambahkan, rabies cukup berbahaya, karena akibatkan kematian dan bisa nenular ke manusia.

Sehingga diperlukan penanganan yang baik, efektif dan konprehensif.
(tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved