Sensus Penduduk
Wabup Karaeng Kio Janji Kawal Sensus Penduduk di Gowa
Hal itu dilakukan menindaklanjuti sensus penduduk yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Pemerintah Kabupaten Gowa, memastikan siap menyatukan dan mengupdate data kependudukan di wilayah Kabupaten Gowa.
Hal itu dilakukan menindaklanjuti sensus penduduk yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
"Kami selaku pemerintah daerah akan selalu mengawal sensus penduduk ini bersama BPS Gowa," kata Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni, Kamis (6/2/2020).
Karaeng Kio, sapaan, mengatakan, sensus penduduk sangat penting dilakukan untuk menghasilkan satu data kependudukan yang valid.
Sansus penduduk juga akan dijadikan data dasar untuk membuat perencanaan di berbagai bidang.
Orang nomor dua Pemkab Gowa itu mengimbau masyarakat melakukan pengisian data secara mandiri melalui website sensus.bps.go.id.
Tujuannya untuk mengupdate data penduduk yang ada di Disdukcapil.
"Agar lebih sempurna karena sensus ini dilakukan per 10 tahun sekali," kata Karaeng Kio.
Putra Batesalapang Era Raja Gowa ke-36 ini ikut menghadiri pencanangan Sensus Penduduk 2020 Tingkat Provinsi Selatan di Sandeq Balroom Hotel Claro Makassar, Kamis (6/2/2020) pagi.
Kegiatan itu dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik.
Ditempat yang sama, Kepala BPS Gowa, Usman mengatakan sensus penduduk kali ini cukup berbeda karena dilakukan dengan dua tahap.
Pertama secara online, kedua wawancara dengan mendatangi rumah warga
Sensus secara online dilakukan mulai tanggal 15 Februari - 31 Maret 2020 yang dilakukan secara mandiri.
Sensus dilakukan dengan mengakses website sensus.go.id oleh anggota keluarga.
Kedua wawancara dilakukan apabila masih ada masyarakat yang belum mengisi secara online.
"Kami mendatangi rumah warga yang terdaftar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kita mulai 1-31 Juli 2020," ungkapnya.
Untuk tahap wawancara kata Usman, akan dilakukan oleh petugas sensus dengan mendatangi rumah masyarakat.
Bahkan pihaknya menargetkan akan menyiapkan 1.050 petugas dengan dilakukan perekrutan nantinya.
Usman mengatakan, website yang disiapkan semuanya sudah tersinkron dengan data Capil.
Jika ada masyarakat yang belum mengisi secara online itu akan kelihatan.
"Inilah tugas petugas yang nanti mendatangi warga untuk melakukan wawancara langsung ditahap kedua tersebut," jelasnya.
Olehnya dirinya berharap, masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam meningkatkan persentase keikutsertaan Kabupaten Gowa.
Apalagi saat ini jumlah penduduk di Gowa mencapai 772.684 jiwa.
Jadi semakin banyak masyarakat yang mengisi secara online maka semakin sedikit yang akan dilakukan wawancara.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)