Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Sinjai

Dibuat Pengusaha Bulukumba, Bekas Kontainer jadi Lahan Wisata Baru di Sinjai

Ada sembilan pulau yang bisa dikunjungi di kabupaten berjuluk Butta Panrita Kitta itu, diantaranya Pulau Larea-rea.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
Firki
Suasana Amaly Coffe, di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (5/2/2020) malam 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Jika jalan-jalan ke Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), tidak sah jika tak berkunjung ke wisata pulaunya.

Ada sembilan pulau yang bisa dikunjungi di kabupaten berjuluk Butta Panrita Kitta itu, diantaranya Pulau Larea-rea.

Namun, sebelum ke pulau Larea-rea, ada satu tempat nongkrong asik yang juga tak kalah wajibnya untuk dikunjungi.

Lokasinya tak jauh dari Pelabuhan Larea-rea, di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara. Namanya Amaly Coffee.

Tempat nonkrong yang dibuat oleh pengusaha asal Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf ini, selalu ramai dikunjungi muda-mudi.

Kafe ini belum cukup setahun hadir di Kabupaten Sinjai, namun sekarang sudah cukup populer.

Yang unik, seluruh kafe-kafe yang ada di Amaly Coffee terbuat dari kontainer bekas.

Bukan hanya kafe, mushallah hingga toilet umum juga dari kontainer bekas.

Beberapa tempat duduk pengunjung segaja disimpan di lapangan terbuka. Memberikan kesan luas dengan tiupan angin sepoi-sepoi.

Didepannya, ada sebuah panggung yang setiap malamnya diisi live music.

Pengunjung juga bisa dengan bebas memperdengarkan suara emasnya, diiringi langsung oleh home band.

Salah satu penjual yang menempati kios kontainer, Sulfiana, Rabu (5/2/2020) malam, mengatakan, Amaly Coffee buka setiap hari, mulai jam 15.00 Wita.

"Jam 3 sore sudah mulai buka. Tiap hari ramai. Tapi paling ramai kalau malam minggu, ada dari Bulukumba, Bone, mereka kesini," kata Sulfiana.

Meski namanya mengandung kata kopi, bagi yang tidak menyukai kopi tidak perlu khawatir.

Aneka jus dan minuman juga dijual di tempat ini. Anda bisa bebas memilih, tergantung di kontainer mana anda memesan.

Harganya pun terbilang murah, mulai Rp15-20 ribu saja.

Salah satu pengunjung dari Bulukumba Rakhmat Fajar, mengaku menyukai suasana tempat itu.

"Bagus tawwa tempatnya. Luas, tidak panas. Cocok bawa keluarga kesini," katanya.

Akses menuju kafe ini, juga terbilang sangat mudah.

Suasana Amaly Coffe, di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (5/2/2020) malam
Suasana Amaly Coffe, di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (5/2/2020) malam (firki)

Jika dari arah Bulukumba, setelah melewati kantor BNI Sinjai, belok kanan di Jalan Sungai Tangka.

Sementara pengunjung dari arah Kabupaten Bone, cukup lurus saja jika melewati Jalan AP Pettarani.

Setelah melewati Benteng Balangnipa, anda belok kiri ke Jalan Ammana Gappa.

Tidak jauh dari situ, anda kemudian belok kanan ke Jalan H Perdana Kusuma.

Anda cukup lurus terus hingga ujung jalan, didepan anda akan disambut dengan suasana Amaly Coffee yang megah.

Tempat parkir Amaly Coffee juga terbilang cukup luas, dan anda tidak perlu mengeluarkan uang, karena biaya parkir gratis. (TribunSinjai.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved