3 Anak Sukses Penjala Ikan
VIRAL Foto 3 Pria Brimob, Sekuriti, & Kostrad Hormat ke Bapaknya yang Penjala Ikan, Begini Kisahnya?
"Saya bahagia tetapi pekerjaan seperti ini majjala ikan sambil dijual sudah bertahun-tahun saya lakoni dan inilah juga termasuk hoby saya," katanya.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Arif Fuddin Usman
Ketiga anak lelakinya sukses mendapat pekerjaan.
Brimo hingga Kostrad
Putra sulung telah lolos di bagian Brimob dan sekarang bertugas di Satuan Korps Brimob Bone.
Kemudian putra keduanya menjadi Sekuriti di PT Semen Tonasa dan putra bungsu menjadi anggota TNI Angkatan Darat dan bertugas di Kostrad Kariango Maros.
Bapak Patang, adalah sosok yang tidak pantang menyerah, sosok yang tidak pemalu meskipun ketiga anaknya kini sudah bekerja.
"Alhamdulillah nak, semuanya sudah dapat kerja. Saya bahagia tetapi pekerjaan seperti ini majjala ikan sambil dijual sudah bertahun-tahun saya lakoni dan inilah juga termasuk hoby saya," katanya.
Melihat hasil kerja keras dari sang ayah, putra keduanya yang ditemui Tribun Timur di lokasi tempat tugasnya di area perumahan PT Semen Tonasa, Firman sangat bangga kepada sosok ayah dan ibunya.
Baginya ayah adalah lelaki yang kuat, tegar dan pantang menyerah sebelum melihat anak-anaknya berhasil.
Ibunya, menjadi orang yang juga paling berjasa disetiap sujud dan doa-doannya dalam salat.
"Keduanya rajin salat, selalu doakan kami bertiga hingga bisa seperti ini," ujar Firman.
Kepada Tribun Timur, Rabu (4/2/2020) dia bercerita mewakili kakak dan adiknya melihat proses perjuangan panjang ayah dan ibunya hingga mencapai kesuksesan seperti ini.
Ayahnya, Patang sudah puluhan tahun bekerja sebagai pajjala ikan dengan sepeda. Firman masih ingat kala itu dia masih duduk di bangku sekolah dasar.
Sementara ibunya seorang petani, pekerjaan lainnya serabutan seperti menunggu jasa panggilan menanam padi di sawah orang dan menjual kue.
Bagi ibu Firman, bekerjalah semampu diri yang penting halal dan membantu suami menghidupi anak-anaknya.
Firman bersaudara tiga orang, anak pertama bernama Anwar, dan lulus polisi di tahun 1999 yang dulunya ditugaskan di Kelapa 2 Cimanggis Depok, sebelum dipindah ke Kabupaten Bone Sulsel.