Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Klitih

Jadi Trending Twitter dan Google Trends, Apa Sih Itu Klitih?

Klitih berasal dari Bahasa Jawa yang berarti suatu aktivitas mencari angin di luar rumah atau keluyuran.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Tribun Jogja
Enam remaja yang diduga akan melakukan klitih di Jalan Wates, Selasa (31/12/2019) 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Istilah Klitih menjadi trending Google, Selasa (4/2/2020).

Kata kunci Klitih juga trending di Twitter.

Para warganet rama-ramai mencuitkan tanda pagar (tagar) #DIYdaruratklitih.

Diketahui ada lebih dari 30.000 tweet dengan tanda pagar (tagar) #DIYdaruratklitih hingga Selasa (4/2/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kemunculan kata Klitih membuat warganet penasaran.

Bermulai dengan kasus kekerasan remaja di Yogyakarta yang dikenal dengan nama klitih.

Terbaru, korban atas nama Fatur Nizar Rakadio (16) meninggal dunia, Kamis (9/1/2020).

Fatur menjadi korban klitih di daerah Selopamioro, Imogiri, Bantul, pada Desember 2019 lalu.

Fatur, warga Trimulyo, Kecamatan Jetis, Bantul, itu sempat mendapatkan perawatan, tetapi nyawanya tak tertolong.

Apa Itu Klitih?

Dilansir dari berbagai sumber, Klitih adalah fenomena sosial yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan daerah sekitarnya (terutama Klaten dan Magelang).

Klitih berasal dari Bahasa Jawa yang berarti suatu aktivitas mencari angin di luar rumah atau keluyuran.

Ada juga yang menyebut klitih merupakan penyebutan terhadap Pasar Klitikan Yogyakarta di mana artinya adalah melakukan aktivitas yang tidak jelas dan bersifat santai sambil mencari barang bekas dan Klitikan.

Sementara istilah nglitih digunakan untuk menggambarkan kegiatan jalan-jalan santai.

Akan tetapi, makna klitih kemudian mengalami pergeseran (peyorasi) menjadi aksi kekerasan dengan senjata tajam atau kegiatan kriminalitas anak di bawah umur di luar kelaziman.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved