CPNS 2019
Dinilai Paling Sulit, Ini Contoh Soal TWK Tes SKD CPNS 2019, Lengkap 45 Butir Pengamalan Pancasila
Dinilai Paling Sulit, Ini Contoh Soal TWK Tes SKD CPNS 2019, Lengkap 45 Butir Pengamalan Pancasila
TRIBUN-TIMUR.COM - Dinilai Paling Sulit, Ini Contoh Soal TWK Tes SKD CPNS 2019, Lengkap 45 Butir Pengamalan Pancasila
Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar ( SKD ) Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 telah berlangsung sejak 27 Januari 2020 lalu.
Para peserta tes SKD CPNS yang telah mengikuti tes pun memberikan sejumlah bocoran terkait soal yang keluar.
Dilansir oleh Warta Kota, dari tiga jenis soal yang diujikan, kabarnya soal TWK diklaim menjadi soal yang paling sulit dibandingkan TIU dan TKP.
• Dua Peserta Tes SKD CPNS 2019 di Sulsel Ketahuan Pakai Joki, BKN Akan Blacklist & Serahkan ke Polisi
• Topik ILC TV One Bahas Bahaya Virus Corona Masuk Indonesia Apakah Karni Ilyas Undang Rocky Gerung?
Berdasarkan contoh soal yang diberikan peserta yang telah mengikuti tes SKD CPNS 2019, terkait soal TWK peserta lebih banyak disuruh menentukan sebuah kasus termasuk pengamalan sila ke berapa.
Maka dari itu, penting bagi peserta tes SKD CPNS 2019 untuk memahami pengamalan setiap sila Pancasila.
Dilansir oleh Surya.co.id, lima asas dalam Pancasila dijabarkan menjadi 45 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila.
Butir-butir Pancasila ditetapkan dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa.
Inilah 45 butir pengamalan Pancasila :
Sila 1 : Ketuhanan YME
- Bangsa Indonesia percaya dengan Tuhan YME
- Percaya, Taqwa sesuai agama masing-masing
- Menghormati dan kerjasama antar pemeluk agama
- Kerukunan hidup antar umat beragama
- Agama/kepercayaan hubungan pribadi manusia dengan Tuhan
- Bebas menjalankan ibadah
- Tidak memaksakan agama

Sila 2 : Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabat
- Kesamaan derajat, hak, kewajiban asasi tanpa membedakan
- Saling mencintai sesama
- Tenggang Rasa
- Tidak semena-mena ke orang lain
- Menjunjung nilai kemanusiaan
- Kegiatan kemanusiaan
- Membela kebenaran dan keadilan
- Bangsa Indonesia bagian dari seluruh umat manusia
- Menghormati dan kerjasama dengan bangsa lain
Sila 3 : Persatuan Indonesia
- Kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan
- Rela berkorban untuk negara
- Cinta tanah air
- Bangga atas bangsa tanah air
- Ketertiban dunia > dasar kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial
- Persatuan dasar bhineka tunggal ika
- Pergaulan > persatuan dan kesatuan bangsa
Sila 4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Kedudukan, hak, kewajiban sama
- Tidak memaksakan kehendak
- Musyawarah untuk kepetingan bersama
- Musyawarah > mufakat > kekeluargaan
- Menghormati, menjunjung keputusan musyawarah
- Dalam musyawarah mendahulukan kepentingan bersama
- Musyawarah berdasarkan akal sehat dan hati nurani
- Keputusan musyawarah menjadi tanggung jawab moral, benar, adil, dan persatuan
- Wakil rakyat > permusyawaratan
Sila 5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
- Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
- Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak orang lain.
- Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
- Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
- Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
- Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
- Suka bekerja keras.
- Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama
- Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Selain itu, menurut keterangan peserta yang sudah melaksanakan tes SKD, dalam soal TWK juga tidak ada soal pasal-pasal UUD 1945, lalu tidak juga ada soal yang mempertanyakan nomor UU, tetapi lebih banyak analisis permasalahan di Indonesia.
Soal tentang Natuna juga keluar dalam bentuk pertanyaan berupa penerapan Pancasila.
Sementara itu, ada pula peserta yang memberitahu bahwa untuk soal TWK ternyata tidak ada pertanyaan nama-nama tokoh, tetapi lebih ke logika.
Sedangkan untuk soal hitungan dalam TIU (tes inteligensi umum) TIU soalnya hanya berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian angka yang tidak rumit.
Berikutnya ada pula soal analogi, silogisme, mencocokan gambar, bilangan berderet, dan mengurutkan posisi tempat duduk.
Mengutip Warta Kota, berikut contoh soal TWK CPNS 2019 dari peserta yang sudah lebih dulu mengikuti tes SKD.

Pelaku penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, SA memiliki harapan ditangkap polisi setelah merasa stres dan takut karena perekrutnya AZ, pimpinan Jamaah Anshartu Dhaulah (JAD) ditangkap polisi. Hal ini termasuk pengamalan Pancasila ke....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai wacana masa jabatan Presiden hingga tiga periode tidaklah tepat. Lucius mengatakan wacana tersebut berbahaya bagi demokrasi di Indonesia. Lucius menuturkan sebagai sebuah sistem, wacana masa kepemimpinan presiden tiga periode dinilai bisa menghambat regenerasi. Pihaknya mengatakan seharusnya sistem yang ada saat ini diperkuat. "Sebagai sebuah sistem, demokrasi menjamin regenerasi dan kesinambungan pemimpin termasuk Presiden.
Wacana di atas kaitannya dengan demokrasi sangat erat dengan Pancasila. Demokrasi terbentuk karena konsistensi sebuah sistem yang kuat. Maka idealnya sebuah sistem yang kuat dan kokoh mencerminkan...
A. Sila ke 2
B. Sila ke 3
c. Sila ke 4
D. Sila ke 5
E. Sistem yang sesuai jaman
Jawaban yang tepat adalah B. Sila ke-3
(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy, Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Soal TWK Tes SKD CPNS 2019, Ini 45 Butir Pengalaman 5 Sila Pancasila Beserta Contoh Soalnya