Fakta-fakta Fort Rotterdam, dari Kisah Mistis hingga Jadi Pusat Kegiatan Anak Muda Makassar
Fort Rotterdam dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa X yang bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
3. Tempat Wafatnya Pangeran Diponegoro
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (dua kiri) berdoa di makam Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/6). Sebagai bentuk penghargaan Prabowo sengaja datang berziarah di Makam Pangeran Diponegoro tersebut setelah berziarah ke Taman Makan Pahlawan dan makam Jenderal Yusuf di pekuburan Panaikang Makassar.
Pada tahun 1827, Belanda melakukan penyerangan terhadap Diponegoro dengan menggunakan sistem benteng sehingga Pasukan Diponegoro terjepit.
Pada tahun 1829, Kyai Maja, pemimpin spiritual pemberontakan, ditangkap.
Menyusul kemudian Pangeran Mangkubumi dan panglima utamanya Sentot Alibasya menyerah kepada Belanda.
Akhirnya pada tanggal 28 Maret 1830, Jenderal De Kock berhasil menjepit pasukan Diponegoro di Magelang.
Di sana, Pangeran Diponegoro menyatakan bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya dilepaskan.
Maka, Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Manado, kemudian dipindahkan ke Makassar hingga wafatnya di Benteng Rotterdam tanggal 8 Januari 1855.