Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fakta-fakta Fort Rotterdam, dari Kisah Mistis hingga Jadi Pusat Kegiatan Anak Muda Makassar

Fort Rotterdam dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa X yang bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana

1. Luas Lahan Terbagi Dua

Fort Rotterdam di Makassar

Dilansir dari https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/, benteng Rotterdam terletak di Jl. Ujung Pandang Nomor 1, Kelurahan Bulogading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makasar, Sulawesi Selatan.

Benteng dengan luas bangunan 11.805,85m2 tersebut dibangun diatas lahan seluas 12,41 ha. Lahan seluas tersebut kemudian dibagi lagi menjadi 2 (dua), yaitu lahan inti yang meliputi 3,10 ha serta lahan penyangga seluas 9,31 ha.

Benteng Rotterdam memiliki 5 bastion dengan sejumlah bangunan dan struktur di dalam benteng, meliputi pintu gerbang, 16 bangunan bergaya kolonial, sumur kuno, parit keliling, dan tembok keliling.

Kelima bastion tersebut yaitu Bastion Bone yang terletak di sebelah barat, Bastion Bacan yang terletak di sudut barat daya, disudut barat laut adalah Bastion Buton, Bastion Mandarsyah di sudut timur laut, dan Bastion Amboina yang terletak di sudut tenggara.

Benteng yang dikelilingi oleh parit kecuali disisi barat tersebut memiliki ukuran berbeda-beda disetiap sisinya.

Dinding bagian barat memiliki ukuran panjang 225 m, dinding utara panjangnya 164 m, dinding sebelah timur panjangnya 193,20 m, dan dinding sebelah selatannya memiliki ukuran panjang 155,35 m.

Benteng Rotterdam memiliki tinggi 0-7 m dengan ketebalan dindingnya yaitu 2 meter.

Selanjutnya
2. Mistis
Halaman
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved