Petugas Medis di Wuhan
Begini Kondisi Petugas Medis di Wuhan, Tangani Pasien Virus Corona, Wajah Luka hingga Tidur Melantai
Kondisi petugas medis yang menangani pasien terinfeksi virus corona. Berbagai dampak yang ditimbulkan atribut keamanan
Berikut foto-fotonya:
Tak sampai di situ, akun Twitter yang sama juga menampilkan foto wajah perawat yang telah menggunakan masker selama berhari-hari.
Hasilnya terdapat bekas masker di wajah perawat wanita tersebut.

Akibat hal ini, sejumlah selebriti dan ribuan warga China diketahui memberikan dukungan mereka melalui media sosial Weibo.
Bahkan tagar #WeGotYourBack (Kami Mendukungmu) menjadi trend di media sosial tersebut.
Popok Sekali Pakai dan Tidur di Lantai
Pengorbanan petugas, medis dalam menangani pasien virus corona tak hanya sampai di situ.
Bahkan mereka dikabarkan sampai harus menggunakan popok sekali pakai karena keterbatasan waktu ke toilet.
• 3 Kali Nikah, Dewi Perssik Akhirnya Rasakan Pengalaman Ini dengan Angga Wijaya? Jadi Dulu Bikin Apa?
• Lepas Marc Klok ke Persija, PSM Disebut Deal dengan 2 Pemain Baru Liga 1 Ini, Apa Komen CEO PT PSM?
Terlebih para petugas medis tersebut mengenakan pakaian khusus agar tak mudah terkontaminasi virus corona dari para pasien.
Mengenakan popok juga bisa mengurangi resiko pakaian pelindung mereka robek karena sering dilepas hanya untuk keperluan sekresi urin maupun feses.
Disisi lain, sejak wabah terjadi di Wuhan, pakaian pelindung untuk petugas medis memang mengalami kelangkaan.

Sehingga apapun akan mereka lakukan agar apa yang dimiliki sekarang tidak menjadi sia-sia.
“Kami tahu bahwa pakaian pelindung yang kami kenakan bisa menjadi yang terakhir yang kami miliki,
"Dan kami tidak mampu untuk membuang apa pun,” kata seorang dokter di Rumah Sakit Union Wuhan.
Melansir Oriental Daily, akibat perjuangan keras para dokter dan perawat, istirahat mereka pun jauh dari kata memadai.
• Daftar 7 Pemain PSM Hijrah ke Persija Sejak ISL hingga Liga 1 - Ada Luciano Leandro Sampai Marc Klok
• 8 Klub Buat Transfer Kejutan Jelang Liga 1 2020 Bergulir, Ada Persib, Arema FC, Bhayangkara, Persija