Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Ini 2 Kota Lokasi Evakuasi WNI dari Virus Corona, Akan Dikarantina! Begini Penjelasan Panglima TNI?

Proses evakuasi dilakukan mulai Sabtu (1/2/2020). Setibanya di Indonesia, mereka akan dikarantina terlebih dahulu di 2 kota ini

Editor: Arif Fuddin Usman
Daily Star
Virus Corona yang mewabah di Wuhan, China, kemudian menyebar di beberapa negara // Ini 2 Kota Lokasi Evakuasi WNI dari Virus Corona, Akan Dikarantina! Begini Penjelasan Panglima TNI? 

Ini 2 Kota Lokasi Evakuasi WNI dari Virus Corona, Akan Dikarantina! Begini Penjelasan Panglima TNI?

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Indonesia serius memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di sejumlah kota di China.

Proses evakuasi dilakukan mulai Sabtu (1/2/2020). Setibanya di Indonesia, mereka akan dikarantina terlebih dahulu.

Namun lokasi karantina bukan di Jakarta, melainkan di dua kota di Batam atau Kepulauan Natuna.

SEDANG BERLANGSUNG TV Online 3 LINK Live Streaming Real Madrid vs Atletico Madrid di Liga Spanyol

Kisah Harley Quinn Putus Cinta dari Joker Birds of Prey Tayang Pekan Ini, Tiket Sudah Dijual, Jadwal

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto.

"Yang pasti kami tidak akan merencanakan untuk dibawa ke arah Jakarta, nantinya Batam atau Natuna," ungkapnya dalam siaran langsung Metro TV, Sabtu (1/2/2020).

Achmad Yurianto mengungkapkan masyarakat untuk tidak terlalu mengkhawatirkan secara berlebihan.

Inilah Alasan Virus Corona Lebih Sulit Diatasi dari Wabah Sars 2003, Ini Bedanya
Inilah Alasan Virus Corona Lebih Sulit Diatasi dari Wabah Sars 2003, Ini Bedanya (Tribunnews)

Sebab, seluruh WNI yang nantinya dipulangkan kondisinya sehat.

"Ini bukan mengisolasi orang sakit. Mereka sehat, kami hanya perlu mengobservasi," ujarnya.

Achmad mengungkapkan jika mereka sakit, tidak akan mungkin bisa meninggalkan China.

Memilukan, JP Setubuhi Kekasihnya di Rumah Teman, Setelahnya Panggil 6 Teman dan Belasan Ikut-ikutan

Lepas Marc Klok ke Persija, PSM Disebut Deal dengan 2 Pemain Baru Liga 1 Ini, Apa Komen CEO PT PSM?

"Kita meyakini bahwa mereka sudah melalui dua kali screening. Dari Wuhan screening, dari China juga screening," ungkapnya.

Sementara itu lama karantina yang harus dijalani WNI yang pulang dari China akan berlangsung selama dua minggu.

"Begitu sampai di Indonesia kita harus mengawasi selama 14 hari tersebut," ujarnya.

Virus Corona yang mewabah di Wuhan, China, kemudian menyebar di beberapa negara
Virus Corona yang mewabah di Wuhan, China, kemudian menyebar di beberapa negara (Daily Star)

Para WNI yang pulang dari China juga telah menjalani isolasi, seperti di Wuhan.

"Di sana mereka sudah berada di asrama dan tidak berinteraksi dengan orang yang terkonfirmasi terkena corona," ujarnya.

Nantinya, para WNI ditempatkan pada satu lokasi karantina.

Detik-detik Ibu Selamatkan Anaknya yang Hampir Jadi Santapan Ular Piton saat Sedang Tidur Pulas

Nikita Mirzani Murka di Balik Tahanan, Ngotot Bawa Bayinya, Ini yang Terjadi Selanjutnya

"Mereka bebas melakukan apapun, hanya kita batasi untuk melakukan kontak dengan orang lain," ujarnya.

Sementara itu komunikasi juga tidak dilarang.

Kemenkes juga disebut telah melakukan persiapan.

"Kita menyiapkan akomodasi baik kamar, kamar mandi, ruang makan, menu makan, harus kami siapkan dengan baik termasuk komunikasi," ujarnya.

Gunakan Pesawat Carter

Sebelumnya, evakuasi WNI diberitakan menggunakan Batik Air yang dicarter pemerintah.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.

Dikutip dari Kompas.com, Danang menyebut pesawat itu akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta pada Sabtu siang ini.

“Berangkat jam 12.00 WIB.” kata Danang saat dikonfirmasi, Sabtu pagi.

Danang menjelaskan pesawat yang akan mengangkut WNI di Wuhan nanti adalah Airbus A330.

Sebelum pesawat lepas landas, pihak Batik Air akan menggelar jumpa pers terlebih dahulu.

“Konferensi pers pukul 10.00 WIB,” ucap Danang.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya memastikan Indonesia sudah mendapat izin dari China.

Indonesia akan menjemput warga negara Indonesia yang ada di Provinsi Hubei.

Kepastian ini didapat setelah Retno bertemu dengan Duta Besar China di Jakarta.

"Beliau telah menyampaikan clearance pendaratan dan pergerakan pesawat untuk evakuasi WNI di Hubei," kata Retno.

Menlu pun memastikan pesawat untuk mengevakuasi WNI akan segera diberangkatkan dalam waktu kurang dari 24 jam.

Retno menyebut pesawat yang akan diberangkatkan adalah pesawat berbadan lebar.

Dengan begitu pesawat ini bisa langsung kembali ke Indonesia tanpa harus transit.

Adapun evakuasi ini dilakukan karena munculnya virus corona di Provinsi Hubei, tepatnya di Kota Wuhan, China.

Dekat Pangkalan Udara

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan pemilihan wilayah Natuna ini yang pertama karena dari segi lokasi berada jauh dari keramaian penduduk yang juga dekat dengan pangkalan militer.

“Kita memiliki tempat isolasi yang jauh dari penduduk, yang terbaik, dan yang terpilih adalah Natuna. Natuna adalah pangkalan militer,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (1/2/2020). 

Dari lokasi karantina menuju ke tempat penduduk diperkirakan jaraknya sekitar lima sampai enam kilometer.

Berlokasi di dekat pangkalan militer, wilayah tersebut sudah memiliki fasilitas rumah sakit yang dikelola oleh dokter dari angkatan darat, laut, maupun udara.

Kemudian terdapat penampungan yang dapat ditempai oleh 300 orang yang dilengkapi dengan fasilitas MCK termasuk dapur untuk pengelolaan makanan.

“Nanti saudara-saudara kita yang datang langsung turun dari pesawat masuk ke tempat penampungan mereka,” kata Hadi.

Dari segi transportasi, Natuna memiliki rum way yang berdekatan dengan wilayah yang nantinya digunakan untuk proses karantina.

Kemudian dari lokasi karantina menuju ke dermaga yang berjarak sekitar 5 kilometer yang kemudian syarat-syarat tersebut sesuai dengan protokol kesehatan.

“Sehingga Natuna dipilih sebagai tempat transit sementara sampai dengan dinyatakan bebas bisa bertemu dengan keluarga,” kata Hadi.

Pemulangan 245 WNI dari 15 wilayah dikarantina di Provinsi Hubei, China karena wabah novel coronavirus yang semakin meresahkan karena menimbulkan lebih dari 170 orang dan menginfeksi lebih dari 7.000 orang.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur/Saradita Oktaviani)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved