13 Perpustakaan Lorong di Gowa
Kuatkan Minat Baca, 13 Perpustakaan Lorong akan Dibangun di Gowa
Selain itu, pihaknya mengaku memiliki tanggung jawab dalam melakukan pengembangan perpustakaan setiap daerah, sehingga untuk Kabupaten Gowa pihaknya
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPK) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan membangun 13 perpustakaan lorong di Kabupaten Gowa.
Perpustakaan lorong itu dibangun untuk untuk menarik minat baca masyarakat kabupaten Butta Bersejarah itu.
"Sebagai bentuk perhatian Pemprov terhadap Kabupaten Gowa untuk menarik minat baca," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemprov Sulsel, Muhammad Hasan Sijaya, Jumat (31/1/2020).
Hasan melanjutkan, perpustakaan tidak melulu ditengah kota tetapi meskipun di tengah lorong atau ditengah desa juga bisa menumbuhkan minat baca.
"Bahkan kita juga akan melakukan kegiatan sosialisasi, bimtek, di Gowa," kata Hasan.
Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemprov Sulsel telah mengunjungi Kabupaten Gowa, Selasa (28/1/2020) lalu.
Kunjungan diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa.
Hasan mengatakan tujuan dirinya bersama rombongan untuk mengetahui pengelolaan arsip dan pengembangan perpustakaan di Kabupaten Gowa sebagai laporan kinerja terkait DPK pemprov Sulsel per tahun 2020 ini.
Menurutnya, Gowa adalah Kabupaten ke empat yang didatangi setelah Toraja, Toraja Utara, dan Enrekang.
"Tiada lain untuk mengapresiasi pemanfaatan pengelolaan kearsipan dan pengembangan perpustakaan daerah," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya mengaku memiliki tanggung jawab dalam melakukan pengembangan perpustakaan setiap daerah, sehingga untuk Kabupaten Gowa pihaknya
Setelah di Gowa, Hasan Sijaya bersama rombongan akan mengunjungi Takalar, Banteng, Selayar, dan Kabupaten Bulukumba.
Terkait hal itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis sangat mengapresiasi dipilihnya Gowa sebagai salah satu Kunjungan Kerja DPK Pemprov Sulsel.
Menurutnya ini sebagai suntikan motivasi untuk Gowa agar semakin berbenah dalam mengelola kearsipan dan mengembangkan perpustakaan daerah.
Dikatakan Muchlis, salah satu hal kecil yang Pemkab Gowa lakukan untuk menarik minat baca yakni setiap Kantor SKPD pasti memiliki pojok baca sehingga siapapun yang mengunjugi kantor-kantor SKPD akan menemui satu pojok baca.