Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Mahasiswi Luwu Timur di Xinxiang China: Tolong Bantu Kami Pulang!

Nur Adibah adalah mahasiswi jurusan kedokteran di Sanquan Medical College, Kota Xinxiang, Provinsi Henan, China.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
Dokumen Nur Adibah Putri Rahman
Nur Adibah Putri Rahman 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Mahasiswi asal Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Nur Adibah Putri Rahman berharap bisa pulang ke Indonesia.

Nur Adibah adalah mahasiswi jurusan kedokteran di Sanquan Medical College, Kota Xinxiang, Provinsi Henan, China.

Ia terisolasi di dalam asrama kampusnya pasca merebaknya virus corona yang mengerikan itu di negeri tirai bambu.

"Tolong bantu kami pulang," kata Nur Adiba kepada TribunLutim.com, Kamis (30/1/2020).

Bukan hanya Nur Adibah, enam mahasiswa Sulsel yang juga kuliah di Sanquan Medical College ikut terisolasi.

Rekan Nur Adiba yaitu Andreas dan Valdo (Tana Toraja), Nadia (Bulukumba), Nadilasia dan Nurul Amelia (Makassar) dan Ippa Pharadibah (Luwu).

Mereka terisolir dan dilanda kecemasan pasca menyebarnya virus corona di China. Kota tempatnya kuliah juga terkena dampak.

"Kami betul-betul takut ke airport. Takut terkena virus disana soalnya akhir-akhir ini airport lagi full," tuturnya.

Ia juga berharap pemerintah mendata semua mahasiswa Indonesia yang sedang berada di China.

"Kalau bisa cek semua mahasiswa indonesia. Kalau bisa dipulangkan," harap gadis kelahiran Sorowako, 25 november 1999.

Nur Adibah adalah putri dari pasangan Abdul Rahman Asaad dan Erniwati menuju semester 4 di kampusnya itu.

Ia mengatakan untuk saat ini kegiatan di kampus dihentikan.

"Otoritas kampus melarang keras kami untuk keluar dari daerah kampus dengan tujuan mengurangi peluang terkena virus corona," tuturnya.

Mahasiswa hanya diizinkan melakukan kegiatan sehari-hari tapi hanya dalam area kampus dan wajib memakai masker setiap kali keluar dari asrama.

Guna mencegah tertular virus corona, Nur Adibah mengaku perbanyak minum air hangat, mencuci tangan setiap dari luar kamar, memasak masakan sampai benar2 matang.

"Dan menjaga kebersihan lingkungan, baik itu kamar dan juga asrama," terangnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved