Dicopot Menkumham Yasonna Laoly Gegara Kasus Korupsi Harun Masiku, Siapa Ronny Sompie?
Nama Ronny Sompie menjadi perbincangan karena jabatannya sebagi Direktur Jenderal Imigrasi di copot Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Nama Ronny Sompie menjadi trending youtube.
Ia menjadi perbincangan karena jabatannya sebagi Direktur Jenderal Imigrasi di copot Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Pencopotan Ronny Sompie bertujuan untuk memudahkan penyelidikan keterlambatan informasi kepulangan buron kasus korupsi penetapan anggota DPR terpilih dari PDI-P, yakni Harun Masiku.
"Untuk supaya terjadi betul-betul hal yang independen, supaya jangan ada terjadi conflict of interest nanti. Saya sudah memfungsionalkan Dirjen Imigrasi dan Direktur Sisdiknya. Direktur Sistem Informasi Keimigrasian," ujar Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/1/2020) dikutip dari Kompas.com.
Dilansir dari Kompas.com, Yasonna sebelumnya meminta dibentuk tim independen yang memeriksa kasus terlambatnya informasi kepulangan Harun Masiku ke Indonesia.
Tim tersebut nantinya diisi oleh Direktorat Siber Polri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), dan Ombudsman.
Yasonna berharap keempat lembaga tersebut bisa bekerja sama mengungkap penyebab terlambatnya informasi kepulangan Harun Masiku ke Indonesia saat ia tersangkut kasus suap tersebut.
Yasonna mengatakan, ketika Ronny Sompie tak lagi menjabat Dirjen Imigrasi, maka penyelidikan bisa terlaksana dengan baik.
"Artinya difungsionalkan supaya tim independen ini bisa berjalan dengan baik. Karena saya mau ini betul-betul terbuka dan tim nanti bisa melacak mengapa terjadi delay, mengapa data itu tersimpan di PC bandara terminal 2," lanjut Yasonna.
Yasonna sebelumnya menjelaskan, sistem manajemen informasi keimigrasian terus diperbarui dalam beberapa tahun terakhir.
Ia pun menjelaskan, sistem di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta belum diperbarui, berbeda dari Terminal 3 yang sudah diperbarui sistemnya.
Dengan demikian, kedatangan Harun Masiku di Terminal 2F itu tidak langsung masuk ke server.
Setelah mengetahui ada kesalahan, pihaknya kemudian mengonfirmasikan kepada Dirjen Imigrasi untuk mengecek server informasi Terminal 2F yang mengalami keterlambatan.
"Kalau di Terminal 3 kan sudah (ada pembaruan), maka delay-nya itu yang apa, yang membuat Dirjen mengatakan, 'Oh belum ada, Pak (Harun Masiku)'. Datanya itu tidak masuk di server," ungkap Yasonna.
Siapa Ronny Sompie?

Dilansir dari wikipedia, Ronny Sompie memiliki nama lengkap Irjen Pol. (Purn.) Dr. Ronny Franky Sompie, S.H., M.H.
Ia lahir di Manado, Sulawesi Utara, 17 September 1961.
Ia adalah seorang tokoh polri yang alih status menjadi PNS.
Sejak 10 Agustus 2015 mengemban amanat sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
Sebelumnya semasa aktif sebagai polisi ia pernah menjabat sebagai Kapolda Bali pengganti Irjen Pol. Benny Mokalu dan Kepala Divisi Humas Mabes Polri.
Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1984 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Ia resmi pensiun dini dari kepolisian pada tahun 2015 setelah ditunjuk oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
Namun kariernya seketika dihentikan Yasonna dengan alasan penyelidikan kasus Harun Masiku.
Data Diri:
Nama Lengkap: Ronny Franky Sompie
Alias: Ronny F Sompie
Tempat Lahir: Surabaya
Tanggal Lahir: Minggu, 17 September 1961
Zodiak: Virgo
Istri: Dyah Iswarni
Anak: Devi Paramitha Rondyta, Grace Veronica, Merry Apsari
Ayah: Gimon Maxmilian Sompie
Ibu: Juliana Unggu Dungus
Pendidikan:
SMPP Negeri 29 (1980)
AKPOL (1984)
Karir:
Perwira Staf di PTIK Jakarta (1984-1988)
Kanit Crime Squad Polwiltabes Surabaya (1988-1989)
Kapolsek Pabean Cantikan Surabaya (1990-1991)
Berkarir di AKPOL (1991-1994)
Kanit Vice Control Ditreskrim Polda Metro Jaya
Kasat Reserse Polres Metro Jakarta Barat
Wakapolres Metro Jakarta Pusat
Kasatreskrim Polwiltabes Bandung (1998–1999)
Kasat Tindak Pidana Tertentu Polda Jatim
Kasat Tindak Pidana Umum Polda Jatim (2000 – 2002)
Kapolres Gresik (2002 – 2003)
Kapolres Sidoarjo (2003 – 2005)
Diserse Narkoba Polda Jatim (2005)
Kabag Kerjasama Luar Negeri SDM Polri (2005 – 2006)
Dir. Reskrim Polda Sumut (2006 – 2008)
Kepala Perpustakaan PTIK (2008 – 2009)
Kapolwiltabes Surabaya (2009-2010)
Karo Ops. Polda Metro Jaya
Karo Kelembagaan dan Tata Laksana Srena Polri
Kepala Biro Pengawasan Penyidikan Bareskrim Polri
Kepala Divisi Humas Polri (2013)
Kapolda Bali (2015)
Penghargaan:
Bintang Nararya
Satya Lencana Karya Bakti
(*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)