Rumah Pedagang Ayam di BTN Antara Terbakar, Korban Hanya Selamatkan Ini

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Syarifuddin (60) hanya membawa celana yang dipakainya, disaat rumahnya di BTN Antara dilalap api, Selasa (28/1/2020).

Kebakaran yang terjadi pukul 12.20 Wita, membakar seisi rumahnya di Blok A26, di Kelurahan Tamalanrea Indah, Makassar.

Dengan wajah bingung, ayah dua anak itu mengaku, semua harta bendanya terbakar. Termaksud motor yang ada diluar rumah.

"Semua terbakar, bahkan motor yang ada disamping itu rumah juga terbakar," beber Syarifuddin kepada tribun dilokasi TKP.

Harta benda milik Syarifuddin diantaranya, satu motor Supra, kompor gas yang baru ia beli semalam, TV, dua game Playstation.

Termaksud, sertifikat rumah serta tanah, surat-surat berharga. Bahkan, 14 kandang ayam kampung miliknya juga ikut dibakar.

"Iya, 14 kandang ayam kampung dan 12 ekor ayam juga terbakar. Padahal itu usaha saya satu-satunya iye," ungkap Syarifuddin.

Kepada tribun, Syarifuddin mengaku saat rumahnya terbakar dia sementara mandi. Tiba-tiba ada ledakan diruangan tengah.

"Ada ledakan tadi, kayaknya korsleting itu. Karena saya pakai listrik tetangga karena listrik saya belum dipasang PLN," lanjutnya.

Saat kejadian, Syarifuddin pedagang ayam kampung ini sendiri dirumah. Dua anaknya, Saharuddin dan Lisa tidak berada dirumah.

Korban Syarifuddin sempat terjebak dalam rumah, karena api telah berkorban diruang tengah. Beruntung ada pintu belakang.

"Untung itu ada pintu belakang disamping dapur, kalau tidak saya mati dalam rumah, karena api sudah besar," jelas Syarifuddin.

Setelah berada diluar rumah, Syarifuddin sudah tidak berani mendekat karena api semakin membesar, warga pun demikian.

Beberapa menit kemudian, sekitar pukul 12.30 Wita, tim petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar dilokasi.

Kata Lurah Tamalanrea Indah Aminuddin, kebakaran dua unit rumah di BTN Antara diperkirakan kerugiannya Rp 250 juta.