Virus Corona
Fakta-fakta Kondisi Warga Indonesia di Wuhan, Tak Bisa Keluar Rumah hingga Harus Tahan Lapar
kisah seorang mahasiswa asal Indonesia bertahan kala Wuhan, dilanda wabah virus Corona menyita perhatian.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Mulai hari ini, mahasiswa dilarang menggunakan sepeda listrik kecuali mendapat izin dari pihak kampus.
Itupun harus melewati sejumlah prosedur seperti registrasi.
"Kemungkinan tidak bisa lagi pakai sepeda listrik," paparnya.
Dengan keterbatasan akses itu, dirinya mengaku hanya bisa terdiam di kamar sembari menunggu kabar baik dari pihak berwenang.
3. Waspada Tertular
Demikian juga berdasarkan arahan dari pihak kampus agar mahasiswa tak tertular virus Corona.
"Jadi instruksi dari kampus memang disarankan untuk berdiam diri di kamar masing-masing dan menghindari tempat-tempat keramiaan supaya tidak terjangkit virus corona dan menjaga kebersihan," ucapnya.
"Apabila keluar rumah harus pakai masker, setelah dari luar harus mencuci tangan, sebelum makan harus mencucui tangan."
3. Belum Dievakuasi
Informasi yang ia terima dari pengurus PerhimpunanPelajar Indonesia Tiongkok di Wuhan, KBRI belum memberikan langkah konkrit untuk para mahasiswa, conothnya seperti evakuasi ke kota yang lebih aman.
Pihak KBRI, kata dia, belum memberikan keputusan terbaru untuk para pelajar Indonesia di sana.
"Kami semuanya berharap jadi dapat solusi yang terbaik, bisa dievakuasi di kota yang lebih aman lagi," ungkapnya.
"Nah untuk sementara yang terbaik berdiam diri di kamar tidak kemana-mana, jadi memang seperti itu," kata dia.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengatakan, saat ini warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, China, belum bisa dievakuasi.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing saat ini tengah mengupayakan proses evakuasi kepada WNI di China.