Waterboom Sulili
Yu Nikmati Permandian Air Panas Alami di Water Boom Sulili Pinrang, Segini Harga Tiketnya
Di tempat wisata ini, pengunjung bisa menikmati liburan dengan berendam di permandian air panas alami.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Sudirman
TRIBUNPINRANG.COM, PALETEANG - Pinrang merupakan salah satu kabupaten yang memiliki objek wisata yang beragam. Salah satunya adalah Waterboom Sulili.
Di tempat wisata ini, pengunjung bisa menikmati liburan dengan berendam di permandian air panas alami.
Disisi lain, bisa juga menikmati aneka wahana waterboom yang diperuntukkan bagi semua kalangan usia. Ada khusus dewasa maupun anak-anak.
Dengan berendam berjam-jam bersama keluarga di kolam air panas, dipercaya bisa bikin badan terasa bugar dan sehat.
Objek wisata ini terletak di Sulili, Kelurahan Mamminasae, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Sulsel.
Lokasinya yang hanya berjarak belasan kilometer dari Kota Pinrang, membuat obyek wisata alam ini paling diminati warga.
Berendam di kolam air panas alami yang kaya belerang tersebut, dipercaya warga bisa membuat badan terasa bugar dan sehat, serta bisa menyembuhkan beragam penyakit kulit.
Tak hanya warga Pinrang yang kerap memadati obyek wisata ini, namun pengunjung dari berbagai daerah pun tak pernah ketinggalan. Seperti Sidrap, Enrekang, Parepare, Barru, dan lainnya.
"Harga karcis masuk obyek wisata Waterboom Sulili sebesar Rp 15 ribu untuk dewasa, dan Rp 10 ribu untuk anak-anak. Saya baru-baru kesana," kata salah seorang warga, Jalal kepada TribunPinrang.com, Senin (27/1/2020).
Di tempat ini, pengunjung tak perlu repot membawa bekal makanan atau minuman ringan.
Pasalnya, banyak pedagang menjajakan aneka makanan dan minuman di lokasi, dengan harga terjangkau.
"Jadi bisa dinikmati di tempat, tanpa harus bawa bekal," pungkas Jalal. (TribunPinrang.com)
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)