Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Virus Corona Sudah 'Bunuh' 80 Orang, Bahaya Beli Barang China? Panduan Buat Penggemar Belanja Online

Virus Corona sudah 'bunuh' 80 orang, bahayakah beli barang dari China? Panduan buat penggemar belanja online.

Editor: Edi Sumardi
HOLLYWOODREPORTER.COM
Dampak Virus Corona, sejumlah petugas melakukan pemeriksaan ketat di sejumlah wilayah di China. Virus Corona sudah 'bunuh' 80 orang, bahayakah beli barang dari China? Panduan buat penggemar belanja online. 

Pihak otoritas telah mengisolasi Wuhan secara total. Pihak berwenang membangun dua unit rumah sakit di lapangan dan mengirim ratusan bantuan medis, termasuk dokter militer.

”Saya merasa menderita dan bertanggung jawab atas wabah tersebut. Situasinya sangat parah dan pasokan medis masih terbatas,” ujar Gubernur Hubei, Wang Xiaodong, Minggu (26/1/2020).

Pemerintah juga membatasi pergerakan masyarakat di beberapa kota lainnya melalui imbauan untuk tidak berkumpul di tempat publik dan membatasi transportasi umum.

Kota Beijing, Shanghai, Xi’an, dan Tianjin bahkan telah melarang bus jarak jauh melintas.

Sejumlah sekolah di Beijing juga menunda masa masuk sekolah hingga waktu yang belum ditentukan.

Adapun sekolah di Shanghai menunda masuk sekolah hingga 17 Februari 2020.

Selain itu, perusahaan-perusahaan di Suzhou, Provinsi Jiangsu, diimbau untuk memperpanjang liburan hingga 9 Februari 2020. 

Beberapa provinsi telah mewajibkan warganya untuk memakai masker di tempat umum.

Pemerintah juga melarang penjualan seluruh hewan eksotis hingga status darurat berakhir.

Sementara sejumlah negara berupaya untuk mengevakuasi warga negaranya di Wuhan.

Amerika Serikat, Jepang, Italia, dan Perancis, misalnya, tengah mengatur rencana evakuasi menggunakan pesawat.

Virus Corona tipe baru memiliki kesamaan dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS), sebuah penyakit pernapasan yang membunuh 650 orang di China dan Hong Kong selama 2002-2003.

Oleh karena itu, pemerintah diminta untuk lebih transparan dalam menangani krisis akibat korona dibandingkan penanganan penyebaran SARS yang tertutup.

”(Virus Corona) tidak sekuat SARS,” ujar Kepala Pengendalian Penyakit Menular China Gao Fu. 

Meskipun demikian, para pejabat kesehatan tetap memperingatkan potensi penguatan virus.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved