Usai Ibunya Ribut dengan Driver Ojol, Kini Giliran Putri Iis Dahlia Jadi Sorotan karena Ucapkan ini

Usai Ibunya Ribut dengan Driver Ojol, Kini Giliran Putri Iis Dahlia Jadi Sorotan karena Ucapkan ini

TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah Iis Dahlia beberapa waktu lalu tuai komentar pedas dari warganet, kini sang anak juga mengalami hal sama.

Putri Iis Dahlia, Salshadilla Juwita Indradjaja, mengungkapkan perbedaan orang Korea dan India yang justru menuai kontroversi.

Bahkan, pengakuan Salshadilla tersebut mendapatkan respon dari artis Bollywood, Kareena Kapoor.

• DIREKAM & VIRAL Selebgram Cantik ini Bagikan Video Santap Sup Kelelawar di Tengah Teror Virus Corona

Merujuk artikel dari Tribun Style, awalnya Iis Dahlia nampak mengunggah Insta Story sedang menonton film India dan meminta Salsha untuk ikut menonton bersamanya.

"Kak, nonton film India tuh rame," ucap Iis Dahlia.

Salsha Indradjaja kemudian mengatakan lebih suka menonton film atau drama dari Korea Selatan.

• Tertawa-tawa Digigit King Kobra, Nyawa Pawang Ular Kalimantan ini Berakhir Tragis Sesaat Kemudian

"Nggak suka, mending nonton Korea," jawab Salshadilla Indradjaja.

Namun tidak hanya disitu, Salsha lantas membandingkan para artis India dan Korea Selatan secara fisik.

"Lebih enak dilihat, kulitnya lebih bersih. India itu jorok," tegas Salsha Indradjaja.

"Nemenin mama nonton film India, padahal udah jam segini, hahaa," ucap Iis Dahlia.

Pernyataan Salsha tersebut lantas menuai kontroversi warganet hingga Salsha kemudian mengunggah curhatan di insta storynya.

"Advocating for colorism since i was an exchange student in high school and receiving it, ((Aku) Memperjuangkan perbedaan sejak aku menjadi siswa pertukaran pelajar ketika berada di sekolah menengah atas dan menerimanya,

my behavior was not something that could be easily forgiven and i felt like i was a hypocrite (kebiasaanku bukan sesuatu yang bisa dengan mudah dihapuskan dan aku merasa seperti munafik )

i was not aware that i was recorded, yet there is no excuse for what i have said, (aku tidak sadar direkam, namun tidak ada pembelaan untuk apa yang telah aku katakan)