Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN WIKI

Menilik Sejarah Fort Rotterdam Makassar, Filosofi Penyu hingga Jadi Saksi Kalahnya Sultan Hasanuddin

Fort Rotterdam atau Benteng Rotterdam dikenal sebagai peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo jaman dulu di Kota Makassar.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Desi Triana
Menilik Sejarah Fort Rotterdam Makassar, Filosofi Penyu hingga Jadi Saksi Kalahnya Sultan Hasanuddin 

Sekitar 200 tahun Belanda menggunakan benteng ini sebagai pusat pemerintahan, ekonomi dan berbagai macam aktivitas.

Pada 1937 kepemilikan Benteng Rotterdam oleh Dutch Indies Goverment diserahkan kepada Fort Rotterdam Foundation.

Benteng ini terdaftar sebagai bangunan bersejarah pada 23 Mei 1940.

Museum La Galigo di Fort Rotterdam Makassar
Museum La Galigo di Fort Rotterdam Makassar (Desi Triana)

Di kompleks Benteng Ujung Pandang kini terdapat Museum La Galigo yang di dalamnya terdapat banyak referensi mengenai sejarah kebesaran Makassar (Gowa-Tallo) dan daerah-daerah lainnya yang ada di Sulawesi Selatan.

Sebagian besar gedung benteng ini masih utuh dan menjadi salah satu objek wisata di Kota Makassar.

Informasi Singkat:

Fort Rotterdam yang diabadikan menggunakan kamera drone di pinggir pantai sebelah barat Jl Ujung Pandang Kota Makassar, Jumat (5/2/2016)
Fort Rotterdam yang diabadikan menggunakan kamera drone di pinggir pantai sebelah barat Jl Ujung Pandang Kota Makassar, Jumat (5/2/2016) (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Nama: Fort Rotterdam

Alamat: No.Road, Jl. Ujung Pandang, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90171

Jam buka: Setiap hari, 09.00 - 18.00 wita

Provinsi: Sulawesi Selatan

Mulai dibangun: 1545

Gaya arsitektur: 17th century colonial

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved