Virus Corona
VIRAL Sepasang Suami Istri Ini Tinggalkan 2 Anaknya di Bandara Usai Diduga Terinfeksi Virus Corona
VIRAL Sepasang Suami Istri Ini Tinggalkan 2 Anaknya di Bandara Usai Diduga Terinfeksi Virus Corona
Kekacauan berlangsung selama hampir dua jam sebelum akhirnya petugas polisi datang untuk menengahi antara orang tua yang memprotes dan maskapai.
"Akhirnya, pegawai penerbangan membiarkan orang tua naik ke pesawat," klaim seorang penumpang.
Penumpang lanjut menambahkan, anak-anak dari pasangan suami-istri itu kemudian ditinggalkan duduk di Bandara sendiri.
Akibat kekacauan tersebut, penerbangan terpaksa ditunda selama lebih dari tiga jam dan baru lepas landas pukul 01:12 pagi waktu setempat.
Otoritas Bandara kemudian mengizinkan anak-anak naik pesawat dan diatur untuk duduk di depan kabin.
Beberapa penumpang mengatakan mereka sempat khawatir terbang bersama bocah yang tengah sakit itu.
Virus corona diketahui bisa menular begitu cepat hingga menghilangkan nyawa.
Sejauh ini virus tersebut telah menewaskan 26 orang dan menginfeksi lebih dari 830 jiwa dalam waktu 3 minggu.
Gejala orang yang terinfeksi virus ini terbilang cukup umum seperti demam, batuk, dan sulit bernapas.
Kota-kota di seluruh Tiongkok telah memperketat pemeriksaan kesehatan di tempat-tempat umum.
Negeri tirai bambu ini juga sudah menghentikan operasi transportasi dan menutup jalan di beberapa kota yang terkena wabah virus corona.
Viral Video Jenazah yang Diduga Pasien Penderita Virus Corona Tergeletak di Lorong RS
Beredar rekaman video viral jenazah yang diduga pasien korban virus corona yang tergeletak di lorong rumah sakit China.
Rekaman video tersebut merekam momen di mana para perawat dan pengunjung terlihat melangkah melewati jenazah yang ditutup kain putih itu.
Dalam rekaman itu pula, para staf rumah sakit juga terlihat mengenakan pakaian lengkap dengan calon pasien menunggu mendapat kamar sembari mengenakan masker.
Dilansir Al Jazeera Jumat (24/1/2020), rekaman video dengan mayat di selasar diduga diambil di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China.