Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anies Baswedan

Toa Anies Baswedan Dikritik DPRD DKI, Nilai Alat Deteksi Bencana Karya Siswa SMK Gowa Lebih Rasional

Toa Anies Baswedan Dikritik DPRD DKI, Nilai Alat Deteksi Bencana Karya Siswa SMK Gowa Lebih Rasional

Editor: Hasrul
Kolase Warta Kota
Toa Anies Baswedan Dikritik DPRD DKI, Nilai Alat Deteksi Bencana Karya Siswa SMK Gowa Lebih Rasional 

TRIBUN-TIMUR.COM - Toa Anies Baswedan Dikritik DPRD DKI Jakarta, Nilai Alat Deteksi Bencana Karya Siswa SMK Gowa Lebih Rasional

DPRD DKI Jakarta bereaksi atas rencana Pemprov DKI Jakarta menambah penggunaan toa untuk sistem peringatan dini kebencanaan.

Sebelumnya alat buatan Jepang tersebut sudah ada untuk mendeteksi banjir jika terjadi di Jakarta.

Namun rupanya banyak toa yang tidak berfungsi.

Kini, Pemprov DKI Jakarta rencananya akan menambah toa lagi.

Rencana tersebut menjadi sorotan DPRD DKI Jakarta.

DPRD DKI Jakarta khawatir alat itu tidak bekerja.

DPRD DKI Jakarta menilai alat deteksi bencana, gong karya siswa SMK di Gowa, Sulawesi Selatan lebih rasional dibanding toa pilihan Pemprov DKI.

Prakiraan Cuaca BMKG Jelang Imlek, 24-26 Januari 2020: Potensi Hujan Lebat, DKI Jakarta Siaga Banjir

30 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2020 Pakai Bahasa Mandarin & Artinya, Cocok Jadi Status WhatsApp


Ide Anies Baswedan cegah banjir pakai toa, membuat politisi PDIP tertawa. Apalagi anggaran toa Anies Baswedan Rp 4 miliar jadi sorotan publik.
Ide Anies Baswedan cegah banjir pakai toa, membuat politisi PDIP tertawa. Apalagi anggaran toa Anies Baswedan Rp 4 miliar jadi sorotan publik. (Kolase Warta Kota)

Terlebih jika petugas yang mengoperasikannya justru kena banjir.

Kini justru toa tersebut dibandingkan dengan gong, alat pendeteksi bencana karya siswa SMK.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menilai, gong karya siswa SMK 3 Gowa yang diinisiasi mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Irman Yasin Limpo, lebih rasional dibanding toa pilihan Pemprov DKI.

Gong tersebut berfungsi sebagai alat pendeteksi tsunami, dan diklaim lebih unggul mendeteksi bencana, khususnya banjir.

"Ya karya siswa itu lebih rasional. Kalau pakai TOA itu kan dilakukan petugas."

"Nah, kalau petugasnya sendiri kena banjir gimana?" ucap Ida Mahmudah, Kamis (23/1/2020).

Hebat! SMK Gowa Temukan Alat Deteksi Kenaikan Air Laut

Prakiraan Cuaca BMKG Jelang Imlek, 24-26 Januari 2020: Potensi Hujan Lebat, DKI Jakarta Siaga Banjir

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, bersama Wakapolda Sulsel, Brigjen Adnas, Pj Wali Kota Makassar, M Iqbal S Suhaeb dan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo meresmikan alat pendeteksi tsunami di pelataran gong Andalan SMK Sulsel, Jalan Ujung Pandang, Makassar, Senin (27/5/2019).
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, bersama Wakapolda Sulsel, Brigjen Adnas, Pj Wali Kota Makassar, M Iqbal S Suhaeb dan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo meresmikan alat pendeteksi tsunami di pelataran gong Andalan SMK Sulsel, Jalan Ujung Pandang, Makassar, Senin (27/5/2019). 

Ida sendiri mengaku pernah mengusulkan alat karya anak bangsa ini ke Pemprov DKI sebagai alat pendeteksi banjir.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved