Ibu Kota Baru
Siapa Berani Lawan Perintah Jokowi? Semua PNS Instansi Pusat Bakal Dipaksa Pindah ke Ibu Kota Baru
Siapa Berani Lawan Perintah Jokowi? Semua PNS Instansi Pusat Bakal Dipaksa Pindah ke Ibu Kota Baru
Siapa Berani Lawan Perintah Jokowi? Semua PNS Instansi Pusat Bakal Dipaksa Pindah ke Ibu Kota Baru
TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden Joko Widodo menegaskan tak ragu untuk memaksa pegawai negeri sipil ( PNS) di instansi pusat untuk pindah ke ibu kota baru di Penajam Paser Utara-Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam dalam acara Perencanaan Pelaksanaan Sensus Penduduk di Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Di hadapan ratusan pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) yang hadir, Jokowi awalnya mempertanyakan apakah PNS mau untuk pindah ke ibu kota baru.
Ia menilai hal ini wajar karena ibu kota DKI Jakarta yang berada di pulau Jawa menjadi daya tarik atau magnet tersendiri.
Hal inilah yang menjadi salah satu faktor Jokowi memutuskan memindahkan lokasi ibu kota.
"Nah, magnetnya digeser ke ibu kota yang baru, agar ada magnet lagi untuk pemerataan penduduk, pemerataan ekonomi," kata dia.
"Pulau Jawa ini kan salah satu dari 17.000 pulau yang kita miliki. Masa semuanya ingin di sini semua," ujar Kepala Negara.
Di depan para PNS yang hadir, Jokowi pun memamerkan suasana ibu kota baru RI lewat sebuah video.
"Semuanya energi baru terbarukan. Transportasi massal semuanya electric vehicle, autonomous vehicle, kendaraan pribadi juga autonomous.
Banyak orang jalan kaki, banyak orang bersepeda. Enggak ada banjir, enggak ada macet," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo memastikan seluruh ASN tingkat pusat akan dipindahkan ke ibu kota baru pada 2024.
Pemindahan ini dilakukan apabila ibu kota baru yang terletak di Penajam Passer Utara-Kutai Kartanegara sudah selesai dibangun.
"Iya semuanya (pindah)," kata Tjahjo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/1/2020). Tjahjo menyebutkan, Kemenpan-RB dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sudah melakukan pemetaan.
Dari pemetaan itu diketahui ASN yang bertugas di instansi pusat berjumlah 118.000 orang.
Hanya ASN yang sudah akan memasuki masa pensiun yang tidak diikutsertakan ke ibu kota baru.
"Yang 2023-2024 pensiun itu hampir 16-17 persen.
Berarti kan itu enggak (pindah). Karena pindahnya kan 2024," ucap Tjahjo.
Siapa Masayoshi Son digaet Jokowi jadi dewan pengarah pembangunan ibu kota baru?
Masayoshi Son dipilih pemerintah untuk menjadi salah satu Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur ( Kaltim ) .
Selain Masayoshi Son, pemerintah juga memilih dua Dewan Pengarah lain, yakni Sheikh Mohamed bin Zayed dan Tony Blair.
Ketiganya berperan memberikan masukan dan nasihat, mempromosikan Indonesia, serta membangun kepercayaan investor global.
Lantas, siapa sosok Masayoshi Son?
Profil Masayoshi Son
Masayoshi Son merupakan CEO SoftBank, perusahaan telekomunikasi dan investasi seluler yang didirikan pada September 1981.
Pria berkewarganegaraan Jepang ini merupakan alumnus University of California, Berkeley.
Berdasarkan informasi dari situs resmi SoftBank, Masayoshi Son mempunyai rekam jejak karier yang mentereng.
Pada Januari 1996, ia menjabat sebagai Presiden dan CEO Yahoo Japan Corporation.
Lalu, pada Juni 2015 hingga sekarang, ia menjabat sebagai Direktur Yahoo Japan Corporation.
Sementara itu, pria kelahiran 11 Agustus 1957 ini juga menjabat sebagai Direktur Alibaba.com Corporation.
Dia menjabat sejak Oktober 2005 hingga di perusahaan yang saat ini bernama Alibaba Group Holding Limited.
Pada Juli 2013, ia menjadi Ketua Dewan Sprint Corporation.
Kekayaan Masayoshi Son
Dikutip dari Forbes, kekayaan pria berusia 62 tahun ini per 18 Januari 2020 sebanyak 21,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 295,4 triliun.
Jumlah tersebut membuat Masayoshi Son menjadi orang terkaya kedua di Jepang pada 2019.
Disebutkan, kekayaannya bersumber dari perusahaan milik pribadi yang bergerak di bidang telekomunikasi.
Perusahaan SoftBank yang didirikan dan dijalankan Masayoshi Son meraup pendapatan sebanyak 81 miliar dollar AS pada 2017.
SoftBank menginvestasikan sebanyak 35 miliar dollar AS pada 100 kesepakatan tahun 2017, termasuk investasi di perusahaan persewaan kantor WeWork dan perusahaan Uber.
Pada Desember 2016, di Trump Tower, Masayoshi Son berjanji bahwa SoftBank akan memimpin sebanyak 50 miliar dollar AS dalam investasi perusahaan-perusahaan di Amerika.
Tak hanya itu, ia juga menjanjikan akan menciptakan 50.000 pekerjaan.
Investor di Son's Vision Fund merupakan perusahaan besar, seperti Apple, Qualcomm, Foxconn, kantor milik keluarga miliarder Larry Ellison, serta dana Pemerintah Arab Saudi.
Pada 2013, SoftBank mengakuisisi perusahaan telepon seluler Amerika Serikat, Sprint Nextel, senilai 22 miliar dollar AS.
SoftBank Akan Berinvestasi 40 Miliar Dolar untuk Ibu Kota Baru Indonesia
SoftBank Jepang menawarkan investasi 30 miliar hingga 40 miliar dolar dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia, kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jumat (17/1/2020).
Masayoshi Son mengisyaratkan tentang kemitraan dengan pemerintah Indonesia untuk mendanai proyek itu sewaktu ia bertemu Presiden Joko Widodo atau di Jakarta, pekan lalu.
Demikian dilansir VOA Indonesia.
Masayoshi Son dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair termasuk dalam dewan pengarah untuk mengawasi pembangunan ibu kota baru di Kalimantan, yang akan dipimpin oleh Putera Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers mengatakan bahwa SoftBank menawarkan investasi sekitar 30 miliar hingga 40 miliar dolar, meskipun belum jelas benar proyek mana yang akan mendapat investasi perusahaan Konglomerat Jepang itu.
“Kami belum memutuskan bagaimana mereka akan berinvestasi, mungkin untuk pendidikan, pusat riset atau pembangunan rumah sakit,” kata Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia mengatakan akan bertemu Masayoshi Son di Davos dan Tokyo akhir bulan ini untuk merampungkan rencana tersebut.
Setelah bertemu Jokowi pekan lalu, Masayoshi Son mengatakan kepada wartawan bahwa ia tertarik untuk mendukung pembangunan “kota cerdas baru, teknologi terbaru, kota ramah lingkungan dan banyak kecerdasan buatan.”(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Akan Paksa PNS Pusat untuk Pindah ke Ibu Kota Baru", https://nasional.kompas.com/read/2020/01/24/17085381/jokowi-akan-paksa-pns-pusat-untuk-pindah-ke-ibu-kota-baru?page=all#page2.