Apa Sih Kerja TGUPP Sulsel Hingga Digaji Sebesar Ini?

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) akhirnya terbentuk.

Surat Keputusan (SK) TGUPP diteken Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah, Kamis (24/1/2020).

Prof Yusran Jusuf sebagai ketua dengan sembilan anggota, yaitu:

- Prof. Dr. Ir. Syamsu Alam, MS (Bidang Pertanian).
- Prof. Dr. Sangkala, M.Si, (Bidang Hukum).
- Prof. Dr. dr. Budu, Sp.M, (Bidang Kesehatan).
- Prof. Dr. Heri Tahir, S.H, M.H, (Bidang Pendidikan).
- Dr. Jayadi Nas, M.S, (Bidang Sosial Masyarakyat).
- Dr. Hendra Pachri, S.T. M.Eng (Bidang Infrastruktur).

Tiga anggota lainnya, yaitu Ketua DPRD Sulsel HM Roem dan mantan anggota DPRD Sulsel Ariady Arsal diberi tugas khusus di bidang hubungan antara lembaga politik, serta Muchtar Luthfi A Mutty bertugas khusus dibagian komunikasi pemerintahan.

Bagaimana dengan insentif para TGUPP dan Tenaga Ahli TGUPP Sulsel di 2020?

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel, Muh Saleh mengatakan TGUPP insentifnya sama seperti tahun sebelumnya.

Total anggaran untuk pos anggaran 'gaji' TGUPP dan para tenaga ahlinya di tahun 2020 ini sebesar Rp 16 juta untuk jabatan ketua, Rp 14 juta untuk anggota, dan Rp 8,8 juta untuk tenaga ahli.

"Honornya sama ji dinda tahun kemarin," ujar Saleh.

Ia menambahkan tahun ini pos anggaran untuk TGUPP ini berkurang Rp 1 miliar dari sebelumnya yang memiliki pos anggaran sebesar Rp 6 miliar.

Untuk beban kerja TGUPP dan Tenaga Ahli TGUPP lanjut Saleh, itu akan membantu Gubernur Sulsel dalam memikirkan solusi setiap program program strategis.

Selain itu, TGUPP juga akan melakukan pendampingan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melakukan pelaksanaan kegiatan lapangan dimasing-masing bidang tempat TGUPP itu bertugas.

"TGUPP ini kan macam-macam bidangnya, ada Infrastruktur, kebijakan, dan pendampingan lapangan," katanya