Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

Tak Terima Istrinya Diintip Saat Mandi, Suryadi Bacok Yusuf Pamannya Sendiri hingga Tewas, Kronologi

Tak Terima Istrinya Diintip Saat Mandi, Suryadi Bacok Yusuf Pamannya Sendiri hingga Tewas, Kronologi

Editor: Ilham Arsyam
unsplash.com
Ilustrasi 

Tak Terima Istrinya Diintip Saat Mandi, Suryadi Bacok Yusuf Pamannya Sendiri hingga Tewas, Kronologi

TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi pembacokan keponakan kepada pamannya hingga tewas ini karena sakit hati yang dialami tersangka.

Suryadi merasa istrinya dilecehkan paman dengan diintip saat mandi dan dipeluk dari belakang.

Hal ini membuat tersangka emosi dan sempat terlibat cek cok hebat dengan korban yang meninggal dunia.

Suryadi (26), warga Desa Telok Payo Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), tega menganiaya pamannya sendiri bernama Muhammad Yusuf (51) hingga tewas.

Kronologi Perwira TNI Gadungan Tipu 4 Janda Muda Sekaligus, Kapten Sukamdi Mendadak Kaya

Yusuf tewas setelah mengalami luka bacok di bagian kepala yang dilakukan keponakannya sendiri lantaran kesal istrinya sering diintip saat mandi dan dipeluk oleh korban.

Peristiwa berdarah itu terjadi di kebun kelapa miliknya yang berada di Desa Telok Payo , Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Minggu (19/1/2020)

" Paman saya itu tinggal di rumah sudah satu tahun. Saya kesal karena istri saya sering diintip dan dipeluk-peluk," katanya di Polda Sumsel, Rabu (22/1/2020).

Tersangka Suryadi (29) pelaku pembunuhan Muhammad Yusuf (51) yang tak lain adalah pamannya sendiri, saat menjalani pemeriksaan di Polda Sumatera Selatan, Selasa (22/1/2020). Suryadi nekat membunuh pamannya, karena istrinya sering diintip korban saat sedang mandi.
Tersangka Suryadi (29) pelaku pembunuhan Muhammad Yusuf (51) yang tak lain adalah pamannya sendiri, saat menjalani pemeriksaan di Polda Sumatera Selatan, Selasa (22/1/2020). Suryadi nekat membunuh pamannya, karena istrinya sering diintip korban saat sedang mandi. (KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)

Suryadi mengatakan, awalnya istrinya bercerita kalau pamannya sering mengintipnya saat sedang mandi di rumah. Bahkan, korban pun sempat memeluk istrinya dari belakang.

"Saya sempat tidak percaya, karena itu adalah paman saya sendiri," katanya.

Rasa penasaran pelaku akhirnya terungkap saat ia dan istrinya menuju kebun untuk membongkar rumah mertuanya.

Saat itu, ia melihat korban datang sembari membawa parang.

"Waktu saya lagi bongkar rumah di atas, saya lihat paman saya itu mendekati istri saya. Di situ aku langsung marah," ujarnya.

VIDEO 20 Detik dan Foto-foto Siswi SMP Tanpa Busana Viral di Media Sosial, Pengakuan Korban,Akhirnya

Dalam kondisi emosi, Suryadi dan Yusuf terlibat perkelahian.

Ketika parang di tangan Suryadi, ia menyerang korban hingga tewas di tempat. Pelaku bersama istrinya setelah itu langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Sementara itu, Direktur Reser Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alfiani mengatakan, motif korban dibunuh akibat sakit hati.

Di mana, istri pelaku sering diintip ketika sedang mandi.

"Pelaku merasa istrinya dilecehkan, sehingga membunuh korban," jelasnya.

Ilustrasi penusukan
Ilustrasi penusukan (Dutanett)

Perkosa Istri Tetangga saat Suami Jual Baju di Pasar, Nyawa Slamet Melayang Dibacok Kala Terpergok

 Nyawa Slamet Widodo (25) tewas di tangan Nanang (25) tetangga sekaligus sahabatnya sendiri lantaran berulang kali memperkosa istrinya, Juliana (22).

Nanang naik pitam lantaran mendapati Slamet berusaha memperkosa istrinya ketika dirinya tengah berjualan pakaian di pasar.

Rupanya, aksi Slamet tersebut bukan hanya sekali dilakukan, tetapi sudah berulang kali dalam kurun waktu satu bulan ini.

Seorang pria bernama Nanang (25) warga Leces, Kabupaten Probolinggo, membacok tetangga yang juga sahabatnya sendiri, Slamet Widodo (25).

Nanang membacok Slamet berulang kali di rumah pelaku, Sabtu (23/11/2019).

Kerap Intip Istri Keponakan, Paman Tewas Ditikam, Simak Pengakuannya

Nanang tega mengakhiri riwayat tetangganya itu usia memergoki Slamet hendak menyetubuhi istrinya, Juliana (22).

Kerumunan warga yang ingin melihat proses evakuasi jenazah Slamet yang hendak memperkosa istri temannya sendiri.
Kerumunan warga yang ingin melihat proses evakuasi jenazah Slamet yang hendak memperkosa istri temannya sendiri. (Kompas)

Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Sabtu (23/11/2019).

Saat itu, Slamet yang juga warga Leces, mendatangi rumah Nanang.

Selama ini, keduanya berteman baik. Di rumah itu, kebetulan hanya terdapat Juliana (22).

Sebab, Nanang berjualan pakaian di Pasar Leces.

Slamet mencoba memerkosa Juliana dengan ancaman sebilah pisau di leher.

"Ternyata saat percobaan pemerkosaan, Nanang datang dan memergoki kejadian itu."

"Nanang mengambil celurit dan menebaskannya ke sejumlah anggota tubuh korban."

Korban tewas kehabisan darah," jelas Rizki, saat dihubungi, Minggu (24/11/2019).

Korban tewas dengan luka di perut, leher, dan tangan.

Rizki menjelaskan, Nanang langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Leces usai membunuh Slamet.

"Barang bukti yang kami amankan antara lain sebilah celurit dan sebilah pisau milik korban yang digunakan mengancam,” ujar Rizki.

"Ternyata Slamet sudah beberapa kali memerkosa Juliana ketika Nanang tidak berada di rumah.

Pada kejadian pertama, Juliana ini tidak cerita kepada suaminya jika diperkosa korban. Kemudian terulang kedua kalinya.

Pemerkosaan itu dilakukan dalam sebulan terakhir,” ujar Rizki. (Kompas.com/ Seto Ajinugroho)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved