Pembunuh Begal
Najwa Shihab Saksinya, ZA Pembunuh Begal di Malang Ungkap Perlakuan Misnan Sebelum Ditusuk
Masyarakat masih membicarakan ZA pelaku Pembunuhan terhadap pria bernama Misnan. Misnan Meninggal Dunia di lahan tebu.
Kemudian, Najwa Shihab bertanya bagaimana perasaan ZA saat menusuk Misnan.
"Pada saat adik menusuk, saat menusuk apa yang ada di pikiran adik saat menusuk Misnan ini," tanya Najwa Shihab lagi.
ZA menjawab saat dirinya terus diancam oleh Misnan, ia akhirnya mengambil pisau yang ada di jok motornya.
ZA sempat diancam oleh Misnan bahwa teman perempuannya akan diperkosa bergilir dengan sejumlah lelaki.
"Kalau temannya tidak mau diserahkan, itu gara-gara dia langsung kembali lagi di situ sudah saya bawa pisau."
"Terus dia bilang gini saja 'Pacarmu itu tak perkosanya nggak lama kok tiga menit saja, paling perempuan habis dipakai dibuat jalan vaginanya nutup lagi begitu. Kalau enggak mau semuanya bawa ini'" jelas ZA menirukan kata-kata Misnan.
ZA mengaku takut mau kabur, apalagi temannya juga takut untuk lari dalam keadaan gelap dan sepi.
"Di situ saya takut, mau lari gelap jalannya, ga enak mau lari sendiri ya gimana teman saya, barang saya juga motor."
"Saya suruh lari teman saya ini ya ga mau dia takut juga di situ enggak ada jalan," ungkapnya.
• Festival Rumah Murah, Komitmen Zarindah Permudah Masyarakat Miliki Rumah
• Taufik Fachruddin Sindir Iqbal Suhaeb Gemuk Dibalas Pilih Makassar atau Pangkep
Akhirnya secara spontan ZA mengambil pisaunya dan menusukannya pada Misnan.
ZA mengaku tidak bisa berpikir apa-apa waktu menusukkan pisau ke arah Misnan.
"Iya spontan, saya juga enggak sengaja saya ya enggak tahu itu saya mikir apa," katanya
Lihat videonya mulai menit ke-17:55:
Mantan Hakim Soroti Motif ZA Bawa Senjata
Mantan Hakim Asep Iwan Iriawan mengatakan analisanya soal kasus korban begal yang dituntut hukuman seumur hidup karena telah menyebabkan begal yang mengincarnya tewas terbunuh.
Ia mengatakan seseorang membawa senjata tajam tidak selalu digunakan untuk membunuh, begitu pula yang terjadi dengan ZA, yang saat itu diduga membunuh begal tersebut dengan senjata tajam yang dibawanya.