Orang Nomor Satu di Polri, Kapolri Idham Azis Justru Takut dengan Anak Buahnya Ini, Lihat Pangkatnya
Orang Nomor Satu di Polri, Kapolri Idham Azis Justru Takut dengan Anak Buahnya Ini, Lihat Pangkatnya
Apa yang dilakukan oleh Ibu Negara Iriana Jokowi itu dibandingkan oleh Idham Azis dengan istri pejabat kepolisian.
Bahkan secara gamblang, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis pun mengatakan bahwa ada istri kapolda maupun kapolres yang meminta pengamanan berlebih.
“Kau bayangkan itu Ibu Kapolres, kalau mau ke Jakarta saja, semua pintu VIP di bandara ditutup.
Itu baru istri Kapolres, bayangkan kalau itu istri Kapolda,” ujar Idham yang terdengar diikuti tawa hadirin.
Melansir dari Tribun Timur, Selasa (14/1/2020), sebuah potongan video yang direkam saat Kapolri memberikan pengarahan tertutup di Aula Mapolda Sulawesi Barat.
Di Lingkungan Kalubibing, Kelurahan Mamanyu, Kecamatan Mamuju, Kota Mamuju, Sulbar pada Minggu (12/1/2020).
Ayah empat anak mengatakan bahwa sebagai sebuah institusi haruslah anggota polisi itu juga memiliki sikap yang mengayomi.
• Video Janji Sandiaga Uno & Anies Tak Akan Khianati Prabowo di Pilpres 2024, Padahal Jokowi Dukung
• Daftar Harga Hp Oppo Seri Terbaru Januari 2020, Oppo F15, Oppo F11, Oppo Reno2 F & Oppo A5 2020
Menurutnya, memperbaiki kinerja pelayanan instritusi kepolisian harus dimulai dari kesadaran personel, bahkan termasuk dirinya.
“Pelajaran yang saya mau ambil, bahwa kadang-kadang tanpa kita sadari, kita diomongin sama orang banyak (karena perilaku polisi yang tak disadari.),” nasehat Idham Azis bagi anggota kepolisian.
Di akhir video tersebut, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menceritakan kisah hidupnya semasa kecil.
Ia mengatakan tekadnya menjadi seorang anggota polisi memang sangat kuat dari kecil.
Idham menceritakan bagaimana ia berjuang untuk bisa mencapai posisi tersebut.
Bahkan disaat teman-teman masa kecilnya sibuk bermain, ia tetap harus fokus mewujudkan mimpinya.
Dirinya tak mau hanya menjadi seorang nelayan saja seperti orang lain di kampungnya.
“Harus banyak bersyukur. Karena hanya dengan kamu banyak bersyukur, kamu bisa menatap masa depan. Saya juga orang kampung seperti kamu.
Seperti sebagian besar orang. Kalau saya ikuti teman-teman (masa kecil), paling ujung-ujungnya pergi mabbagang (jadi nelayan di laut), atua angkat batu karang di laut.